Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pasangan Baru Menikah

Coba dicek, apakah kamu juga melakukannya?

Andhina Wulandari Effendi

Setelah pesta pernikahan digelar, lalu kamu dan pasangan masuk ke dalam dunia pernikahan, apa yang kamu rahasiakan? Mungkin kamu merasa bahagia dan berbunga-bunga, tapi masa-masa bulan madu pada akhirnya akan mereda dan akhirnya masuklah kalian ke 'dunia nyata'.

Kadang, kamu berpikir bahwa pernikahan akan selalu bahagia, faktanya tak selalu begitu. Nggak heran, jika pasangan yang baru menikah kerap melakukan beberapa kesalahan umum, seperti di bawah ini.

1. Tidak memberikan batasan pada keluarga dan teman-teman

freepik.com/master1305

Pernikahan memang artinya menyatukan dua keluarga, namun kamu tetap harus memberikan batasan pada keluarga. Artinya, urusan rumah tangga harusnya tetap menjadi urusan kalian berdua dan keluarga tak bisa turut campur di dalamnya. Jika kamu meminta saran pada mereka, tetap bisa. Hanya saja keputusan tetap ada di tangan kalian berdua yang berada dalam pernikahan. 

Sama juga dengan teman-teman. Kamu dan pasangan perlu memberi batasan pada mereka, karena kalian tidak lagi berstatus single. Beda dengan masa-masa melajang, ketika kalian bebas pergi bersama teman-teman hingga tak ingat waktu, maka saat sudah menikah tentu ada batasannya. Minta teman-teman untuk menghormati hal itu, karena bagaimanapun kamu sudah memiliki tanggung jawab yang berbeda.

2. Menjauh dari teman dan keluarga

Unsplash.com/Brooke Cagle

Meski memberi batasan pada teman dan keluarga, bukan berarti kamu dan pasangan justru menjauh dari mereka. Ingatlah bahwa dunia bukan milik kalian berdua saja. Menjalin hubungan dengan teman dan keluarga saat sudah menikah juga sama pentingnya.

Kamu bisa mengatur waktu kapan bisa bertemu dengan teman-teman atau bisa juga ajak pasangan untuk berkumpul bersama dan saling mengenal. Sama halnya juga dengan keluarga. Biasakan untuk melakukan pertemuan dengan keluarga, supaya hubungan baik antara kalian juga tetap terjaga.

3. Berharap pasangan berubah

Pexels.com/Alec Aiello

Tak ada manusia yang luput dari kesalahan. Namun, kalau kamu berharap pasangan akan mengubah sikap dan perilakunya setelah menikah, maka kamu akan kecewa, Bela.

Ketika kamu menikah dengan pasanganmu, maka kamu sudah harus siap kalau akan selalu ada kemungkinan dia tidak mengubah sifatnya dan ada kemungkinan juga dia akan melakukan kesalahan yang sama. Pasangan bisa berubah jika memang dia menginginkannya dan pernikahan tidak selalu bisa mengubah sifat aslinya.

4. Berharap hubungan akan selalu romantis

Pexels.com/Budgeron Bach

Kamu mungkin sering melihat kisah-kisah cinta di film yang diakhiri dengan pernikahan. Namun, kisah cinta tidak berakhir di pernikahan, karena setelahnya akan ada banyak hal yang kalian lewati bersama, baik suka maupun duka. 

Hubungan kalian pun mungkin tak selamanya romantis, seperti di masa-masa awal pacaran, tapi bukan berarti kalian tak saling mencintai. Perlu usaha lebih untuk menjaga kehangatan pernikahan, misalnya dengan menyediakan waktu berdua saja, rutin berkencan dengan pasangan, dan lainnya.

5. Tidak menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan

https://www.pexels.com/@askar-abayev

Tidak hanya mertua saja, kamu dan pasangan juga harus saling menjaga hubungan baik dengan keluarga. Baik itu saudara kandung hingga sepupu, om, dan tante. 

Meski kamu mungkin tak bisa bersahabat dengan semua orang atau kadang ada pandangan mereka yang tak cocok denganmu, tetap saja bersikap menghormati itu penting. Apabila ada konflik yang terjadi dalam keluarga, selalu bicarakan dengan pasangan terlebih dulu untuk memastikan bahwa kamu sepakat akan hal yang sama, kemudian kalian bisa sama-sama mencari solusinya.

6. Berkeluh-kesah ke orang lain tentang pasangan

https://www.pexels.com/Foto oleh Julia Larson

Sekali lagi, tidak ada manusia yang sempurna. Baik kamu dan pasangan, tentu sama-sama punya kekurangan. Jika pasangan memiliki kebiasaan yang tak kamu sukai, cobalah untuk tidak membicarakannya ke orang lain. Lebih baik kamu bicarakan baik-baik ke pasangan dan katakan kalau kamu sebenarnya kurang suka dengan kebiasaan buruknya. Tapi, jangan bicara dengan cara menghakimi, ya, Bela.

7. Tidak punya waktu untuk diri sendiri

Pexels.com/Cottonbro

Dunia tak hanya milik kalian berdua. Ketika menikah pun, kamu dan pasangan perlu punya waktu untuk diri sendiri, lho. Bisa jadi hal itu berupa waktu kamu untuk hang out bersama teman-teman atau melakukan hobi yang kamu sukai tanpa ditemani pasangan. Dengan sama-sama punya waktu sendiri, kamu akan memberikan ruang untuk kalian bisa saling merindukan satu sama lain.

8. Tidak punya perencanaan finansial

Freepik.com

Ini juga, nih, salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pasangan yang baru menikah. Banyak yang berpikiran untuk menikmati masa kini tanpa punya perencanaan untuk masa depan. Bersenang-senang tentu boleh, Bela, tapi jangan lupa untuk membuat perencanaan finansial, terutama jika kalian ingin langsung memiliki anak setelah menikah.

IDN Media Channels

Latest from Married