Sering kita melihat adegan pernikahan di film serta drama Korea yang membuat kita bertanya-tanya mengenai adat serta budaya pernikahan yang sebenarnya di Negeri Ginseng tersebut.
Perkembangan zaman seringkali membuat suatu perubahan dalam adat serta budaya kehidupan, termasuk pernikahan. Meski masih banyak juga yang masih memegang tradisi budaya pernikahan, namun generasi millennial Korea kini lebih menyukai pernikahan yang simple seperti di drama-drama. Seperti apa tren pernikahan Korea Selatan kini?
1. Melamar
Cincin untuk melamar sang kekasih bukan merupakan hal yang wajib ketika akan melamar seseorang di Korea. Bahkan, orang Korea zaman dulu nggak punya cincin pernikahan. Namun kini, beberapa generasi muda mulai menggunakan cincin sebagai tanda melamar sebagai lambang ikatan.
2. Pertemuan dua keluarga
Kalau kamu sudah mengenal budaya Korea, kamu mungkin bisa menebak bagaimana proses lamaran akan terjadi di mana saat kedua keluarga saling bertemu. Jadi nggak perlu pakai cincin sebagai tanda akan lamaran.
Di Korea, pernikahan dianggap sebagai persatuan bukan hanya antara dua individu, tetapi antara dua keluarga. Sebelum pertunangan diumumkan, kedua keluarga diharapkan untuk saling bertemu lebih dulu. Biasanya, prosesi ini agak kaku dan canggung yang biasa dilakukan di kamar pribadi di restoran. Namun jauh sebelum diadakannya pertemuan dua keluarga ini, masing-masing telah melakukan penelitian satu sama lain sebelumnya, jadi kalau mereka setuju untuk bertemu itu adalah pertanda baik.