Nggak Usah Pakai Kode, Ini Cara Ajak Pasangan untuk Menikahimu

3. Jangan terlalu bergantung padanya

Memang kamu butuh akan kehadirannya, akan tetapi pikirkan lagi akan hal itu. Jika kamu sudah menanyakan alasan mengapa dia belum mengajakmu menikah, akan lebih baik kamu dan pasangan berdiskusi bersama kapan waktu yang tepat. Bukan menanyakannya berulang kali sehingga membuatnya merasa kamu terlalu bergantung padanya.

4. Beri tahu padanya jika kamu sudah siap menikah

Banyak laki-laki berpikir serius tentang pernikahan ketika dia melihat kamu sudah siap menikah. Jika memang dia belum berpikir tentang itu, katakan kamu sudah siap untuk tahap yang lebih jauh. Diskusikan waktu yang tepat dengan berkompromi dengannya, jangan mendesaknya karena terkesan kamu terlalu terburu-buru.

5. Berbicaralah tentang kehidupan setelah menikah

Setelah menikah akan banyak sekali perubahan yang terjadi di hidupmu dan pasangan. Bukalah obrolan tentang hal itu, seperti menyatukan dua keluarga, masalah keuangan, tempat tinggal bersama, dan rencana program untuk buah hati.

Mungkin akan sedikit kaku, tetapi semua akan terlalui dengan begitu cepatnya. Nggak ada salahnya untukmu melakukan riset tentang bagaimana kehidupan di awal pernikahan agar selalu harmonis.

Intinya adalah tidak apa-apa jika kamu membuka pembicaraan soal pernikahan dengan pasangan, namun jangan pernah terkesan memaksa pasangan untuk segera menikahimu. Selain itu, sebelum membuka pertanyaan soal pernikahan, kamu juga harus mempersiapkan diri seandainya pasangan justru merasa belum siap menikah denganmu. Selanjutnya, keputusan ada di tangan kalian berdua, apakah kalian akan terus lanjut menjalani hubungan meski pernikahan belum menjadi tujuan.