Ketika menjalin sebuah hubungan, kamu bisa saja dimabukkan oleh manisnya cinta di awal. Kamu seolah siap memberikan semua waktu dan segala hal yang kamu miliki kepada pasangan. Tanpa disadari, hal ini membuat kamu justru kehilangan dirimu sendiri. Padahal, hubungan yang baik adalah hubungan yang seimbang, yang bisa memenuhi kebutuhan pribadimu, bukan cuma pasangan.
Dalam hubungan, kamu tidak perlu harus 24 jam berkomunikasi dengan pasangan, kok. Selain rentan bosan, kamu jadi bisa melupakan kegiatanmu yang lainnya. Kamu tetap perlu waktu untuk dirimu sendiri, lho, Bela.
Untuk itu, berikut ini ada ulasan mengenai tanda-tanda yang menunjukkan kamu butuh 'me time' dan untuk sejenak menjauh dulu dari pasangan.
Kegiatan bersama pasangan yang terus dilakukan secara berulang bisa menjadi sebuah rutinitas. Tak heran kalau pasangan yang sudah cukup lama berpacaran bisa dihantui dengan rasa bosan. Ini merupakan hal yang wajar, Bela! Jangan jadikan bosan sebagai alasan kamu pergi dari pasangan. Akan tetapi, ini menandakan bahwa kamu perlu ‘me time’.
Coba diskusikan dengan pasanganmu, untuk saling mengambil waktu masing-masing terlebih dahulu. Tak perlu lama, kok, kalian hanya perlu melakukan kesibukan yang mungkin sudah lama tidak kalian lakukan saat sudah pacaran. Lalu, setelah kalian rasa cukup kalian bisa kembali bersama.
Saat jatuh cinta, ada beberapa orang banyak yang lebih memprioritaskan pasangan di atas segala hal. Kamu bisa saja melupakan aktivitas-aktivitasmu yang lain yang sebetulnya tidak kalah penting.
Memang, sih, hubungan itu membutuhkan usaha dari kedua belah pihak untuk berhasil. Akan tetapi apakah upaya kamu perlu menguras aspek lain dalam kehidupanmu? Apa hal lain yang sama pentingnya dalam hidupmu boleh kamu abaikan? Ayo pikirkan lagi, ya, Bela, kalau kamu merasa sudah mengabaikan hal penting lainnya, jangan ragu untuk lakukan me time.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terkadang pada beberapa orang prioritas pasangan bisa mengubah prioritas keluarga. Memang, hal ini tidak terjadi pada semua pasangan. Akan tetapi, kalau kamu mulai merasakan hubunganmu dengan teman dan keluarga semakin jarang dan menjadi jauh, ini menjadi tanda pentingnya me time.
Kamu perlu ambil waktu dan jarak dari pasangan sejenak. Jangan sampai hanya karena terlalu sayang dengan pasangan, kamu kehilangan momen penting dengan teman-teman dan keluargamu, ya, Bela.
Sebenarnya tanda bahwa kamu butuh waktu untuk sendiri, tidak hanya berkaitan dengan psikis, tetapi juga bisa ditandai lewat fisik. Ketika tubuhmu mulai terasa begitu lelah seolah memberitahu kamu bahwa baterai kamu hampir habis dan perlu diisi ulang, jangan diabaikan, ya, Bela. Itu artinya kamu perlu istirahat sejenak dan mengambil waktu.
Jangan paksakan untuk terus berhubungan dengan pasangan kalau kamu merasakan hal ini. Alih-alih membaik, justru bisa membuatmu menjadi stres. Lebih baik ambil waktu sendiri untuk mengisi ulang semua energimu dan memastikan semua bisa kembali fresh seperti semula.
Ketika kamu merasa lelah, kamu akan merasa terganggu dengan semua hal, bahkan hal kecil sekalipun. Kamu bisa menjadi lebih emosional jika ketenanganmu diganggu. Padahal, sebelumnya kamu bukanlah orang yang seperti itu.
Kalau kamu mengalami hal ini, segera ambil waktu untuk diri sendiri, ya, Bela. Jangan sampai emosimu mengambil alih dirimu dan mengacaukan segala hal, termasuk hubunganmu dengan pasangan dan orang-orang sekitar.
Tanda-tanda kamu butuh waktu sendiri juga bisa datang dari orang lain, lho. Hal ini karena, terkadang kita adalah orang terakhir yang menyadari bagaimana kita telah berubah dan tidak bertindak seperti diri kita sendiri. Untuk itu, perlu untuk belajar mengumpulkan petunjuk dan tidak mengabaikan pendapat orang lain. Jangan sampai, petunjuk dari mereka kamu salah artikan sehingga malah berakhir dengan argumen dan kebencian.
Itu dia tanda-tanda kalau kamu butuh me time dan menjauh sejenak dari pasangan. Kalau kamu sudah mulai merasakan salah satunya, jangan ragu untuk ambil waktu dari pasangan ya, Bela. Namun, jangan lupa untuk komunikasikannya terlebih dahulu.
