Pernah dengar ungkapan ‘jatuh cinta berjuta rasanya’? Jika pernah, mungkin kamu setuju dengan ungkapan tersebut. Sebab, jatuh cinta memang mampu membuat kita merasakan beragam hal. Mulai dari senang, sedih, gembira, antusias, kecewa, dan lain sebagainya.
Namun, apa jadinya jika hubungan yang sedang dijalani terasa hampa? Setiap tindakan yang dilakukan pasangan, tidak terasa menyenangkan. Wah, bisa jadi kamu terjebak dalam empty love, tuh, Bela!
Secara sederhana, empty love dapat diartikan sebagai hubungan tanpa cinta yang tulus. Biasanya, pasangan yang memiliki hubungan empty love hanya berkencan demi tujuan tertentu. Akibatnya, hubungan jadi hambar, meragukan, serta berpotensi bikin sakit hati.
Untuk menghindarinya, yuk kenali beberapa ciri hubungan yang termasuk empty love berikut ini. Biar kamu nggak buang-buang waktu berkencan dengan orang yang salah.
1. Selalu setuju hanya untuk menghindari perselisihan
Sudah sewajarnya apabila pasangan menjadi support system yang sering kita butuhkan ketika lelah menghadapi pekerjaan sehari-hari. Pasangan sebagai support system yang baik pun harus bisa memberi dukungan serta kritik yang membangun.
Nah, hubungan yang termasuk empty love justru tidak demikian. Biasanya, pasangan selalu setuju pada kita hanya untuk menghindari perselisihan, bukan benar-benar memberi dukungan.
Akibatnya, perbedaan yang ada di antara pasangan pun menjadi tertumpuk dalam hati masing-masing, tanpa sempat diungkapkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama.
2. Komunikasi tidak terbuka dan terasa berjarak
Jika kamu dan pasanganmu terjebak dalam hubungan empty love, salah satu ciri yang bisa kamu kenali ialah bagaimana kamu dan pasangan berkomunikasi. Biasanya, hubungan empty love akan memiliki masalah komunikasi. Misalnya, tidak saling terbuka satu sama lain.
Bahkan, komunikasi yang seharusnya terjalin hangat justru terasa berjarak dan dipaksakan. Percakapan hanya dilakukan semata-mata untuk menghilangkan sunyi, tanpa upaya untuk saling memahami atau berbagi rahasia-rahasia kecil tentang diri.