Kenali White Lies dalam Hubungan Percintaan, Bolehkah Dilakukan?

Kalau berbohong untuk kebaikan, boleh nggak, ya..

Kenali White Lies dalam Hubungan Percintaan, Bolehkah Dilakukan?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu fondasi hubungan yang kokoh selain komunikasi adalah kejujuran. Sebesar apa pun usahanya, kepercayaan yang sudah dirusak akan sulit untuk dipulihkan kembali. Itulah mengapa, jujur itu sulit dan jujur itu mahal. 

Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa sebenarnya sebuah kebohongan juga bisa berperan penting, lho, dalam menjaga keharmonisan dalam hubungan percintaan. Kita biasa mengenalnya dengan "berbohong demi kebaikan". Yup! Itu adalah white lies

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada informasi mengenai apa itu white lies dalam hubungan percintaan dan seperti apa dampak yang diberikannya.

Apa itu white lies?

Kenali White Lies dalam Hubungan Percintaan, Bolehkah Dilakukan?

White lies atau kebohongan putih adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan diri seseorang yang berbohong untuk menghindari konfrontasi, konflik, atau untuk melindungi diri dari kesalahan. Meski termasuk dalam jenis berbohong, dalam hubungan, white lies biasanya dilakukan dengan tujuan menjaga keharmonisan.

White lies dianggap bisa menjadi solusi untuk tidak menyakiti orang lain yang tidak sepemikiran dengan kita, termasuk pasangan. Pada dasarnya, white lies ini sudah banyak kita terima sejak kecil, lho. Contohnya, saat kita makan dan makanan itu tidak habis, pasti sebagian besar orangtua kita memberitahu kalau nasi tersebut akan menangis jika tidak dihabiskan. Nah, kebohongan seperti ini yang dinamakan white lies, Bela.

Contoh lainnya saat kamu meminta kado yang harganya mungkin cukup mahal bagi orangtuamu. Agar tidak menyakiti perasaanmu atau supaya mudah bagimu untuk menerimanya, orangtua akan berkata bahwa barang tersebut sudah habis terjual.

Jenis white lies

Berdasarkan penggunaannya, bentuk white lies bisa terbagi menjadi dua, yakni white lies yang bisa diterima dan etis, serta white lies yang bisa diterima tapi sayangya tidak etis. Nah, untuk yang bisa diterima dan etis biasanya berupa pujian untuk membuat pasangan percaya diri.

Misalnya, pasanganmu menyebut kamu semakin memesona meskipun kenyataannya penampilanmu berubah tidak seperti dulu. Bentuk pujian ini termasuk white lies dengan tujuan membuat kamu percaya diri sekaligus tetap berpikiran positif.

Sedangkan, white lies yang tidak etis tapi bisa diterima contohnya seperti kamu mengetahui bahwa pasanganmu menderita penyakit kronis, namun kamu memilih berbohong demi menjaga perasaannya. Padahal, kebohongan ini justru berpotensi membuat kesehatannya semakin menurun sebab tidak mengetahui fakta sebenarnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here