Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ingin Lebih Bersinar di 2020, Deretan Kegiatan Ini Bisa Kamu Coba

Sukses sama-sama, yuk!

Tita Florita

Resolusi tahun baru bisa terlihat sangat membosankan kalau target dan kegiatan yang kamu lakukan monoton. Di sisi lain, pasti kamu ingin sesuatu yang baru. Tujuannya untuk menyegarkan diri sendiri. Memilih beberapa kegiatan pun, belum tentu bisa konsisten karena beragam faktor. Salah satunya, karena pegaruh orang lain.

Cara agar kamu terlihat semakin bersinar di tahun ini adalah peduli terhadap diri sendiri dengan melakukan aktivitas baru yang positif. Karena yang merasakan efeknya pertama kali adalah diri sendiri. Ada beberapa kegiatan seru untuk kesehatan, kreativitas, personal, dan profesional kamu di tahun ini.

Lebih sering jalan-jalan

pexels.com/pixabay

Jalan-jalan memang menambah wawasan tentang budaya, kebiasan, terbuka dengan orang baru, dan tantangan. Tapi, kamu juga ikut tumbuh dalam proses itu. Nggak mudah termakan oleh ketakutan yang dibungkus dengan stigma. Kamu lebih siap menghadapi hal baru yang datang dengan cepat. Yang lebih penting, kamu bisa lebih menghargai orang lain.

Banyak konsep tentang jalan-jalan terkait dengan ketenangan. Nikmati segala perjalanan yang kamu lakukan. Walaupun perjalanan tersebut dekat dan kecil bagimu, namun temukan hal baru dan jangan takut untuk bertualang.

Ambil kursus

pexels.com/pixabay

Punya tanggung jawab atas kesuksesan diri sendiri, lakukan kegiatan yang berdampak positif untuk kehidupan. Efeknya, kamu akan merasa nyaman untuk melakukan aktivitas yang produktif dan belajar hal baru. 

Jangan pula merasa tua atau kekanakan jika ingin melakukan hobi. Kegiatan ini akan membawa kamu melihat sudut pandang baru dan bisa melepas stres. Bersemangat untuk bertemu dengan orang baru yang satu hobi. Ikut komunitas atau ambil kurus untuk menambah pengalaman nggak rugi, kok.

Rutin lari

pexels.com/Nathan Cowley

Punya waktu olahraga rutin memang nggak mudah di tengah kesibukan yang sangat padat. Ini menjadi salah satu alasan orang masih susah untuk olahraga. Belum lagi jika rasa malas datang, sehingga kamu memilih untuk bersantai daripada olahraga. Ada baiknya untuk meluangkan waktu agar kamu bisa melakukan kegiatan yang menyehatkan. Kegiatan ini merupakan salah satu investasi untuk masa depan.

Kamu bisa melakukannya pada pagi, sore, atau malam. Kalau malam, jangan terlalu larut karena tubuh perlu waktu istirahat. Ambil jarak pendek sekitar 5 hingga 10 km. Ini adalah jarak yang wajar ketika kamu ingin berlari sebagai olahraga. Buat olahraga lebih menyenangkan dengan mendengarkan musik yang bisa membuat kamu bersemangat. 

Makan makanan sehat

unsplash.com/Brooke Lark

Kesibukan yang padat membuat kamu sedikit lalai terhadap urusan kesehatan, seperti menunda makan hingga nggak memerhatikan asupan makanan. Dampaknya, kamu merasa kurang prima dalam melakukan aktivitas, padahal sudah makan. Makan makanan sehat bukan berarti untuk sekadar gengsi, gaya hidup mahal, dan pilih-pilih. Tapi lebih kepada menghargai diri sendiri dan kesehatan.

Mulailah dengan konsumsi makanan seimbang. Memang awalnya berat, tapi manfaat akan kamu rasakan di kemudian hari. Buatlah 1 atau 2 hari bebas makan apa saja dalam porsi yang wajar supaya nggak bosan. Sisanya, konsumsi makanan sehat yang bagus dan sesuai untuk kecukupan gizimu. Setelah terbiasa, kamu akhirnya bisa memilah sendiri mana yang terbaik untuk dirimu.

Prioritaskan tidur

unsplash.com/Gregory Pappas

Tubuhmu akan berterima kasih jika kamu menyediakan waktu tidur cukup. Kurangnya waktu istirahat atau malah sering bergadang, sangat mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh dalam jangka waktu pendek dan panjang. 

Tidur cukup dan berkualitas mampu menormalkan kinerja organ-organ tubuh, mengurangi stres dalam diri, melepas lelah, dan mengembalikan energi. Begitu juga dengan tidur siang. Ambil waktu istirahat siang 10 - 30 menit untuk memejamkan mata sejenak. Ini akan membantu mengembalikan produktivitas.

Rajin menulis

unsplash.com/ Nick Morrison

Membaca dan menulis adalah kebiasaan bagus. Namun sekarang, dua kegiatan ini menjadi cukup asing. Mulai kembalikan budaya membaca dan menulis. Jangan takut kalau awalnya tulisanmu nggak mudah dipahami. Tulis apa yang ada di kepala minimal 100 kata per hari. Tulisan bisa berupa ide, sudut pandang, keluh kesah, proyek, hingga rasa syukur. Miliki jurnal untuk memulai kebiasaan ini.

Menulis bisa membantu kamu menjernihkan pikiran dan bisa menyampaikan keinginan dengan baik. Selain itu, dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Mulai tulis hal kecil yang terjadi. Walaupun itu bukan keinginan dan tujuan, paling nggak kamu belajar untuk menjadi orang yang kreatif.

Biasakan pakai 4 kata ajaib

pexels.com/Samantha Garrote

Ada 4 kata yang menjadi etika dasar sehari-hari, yaitu tolong, maaf, terima kasih, dan permisi. Ini wajib kamu kuasai dan pakai di situasi yang pas. Mereka adalah 4 kata ajaib yang menunjukkan kalau kamu bisa menghargai diri sendiri dan orang lain. Jangan gengsi untuk memakai kata ini. Tunjukkan kamu adalah orang yang ramah dan menyenangkan. Disisi lain, 4 kata ini sering kali dianggap terlalu formal dan kaku. Padahal, kata sederhana ini punya makna yang luas oleh penerimanya.

Selesaikan masalah lama

unsplash.com/ Mimi Thian

Setiap orang punya masalah dan cara menyelesaikannya. Beberapa diantaranya adalah mencoba memaklumi, memendam, dan mengabaikan. Hal-hal yang seperti ini akan selalu terulang dan tentu saja akan membuat kamu merasa berat dalam menjalankan aktivitas maupun menyelesaikan tugas. Ada baiknya kamu ambil waktu untuk menyelesaikan persoalan lama, baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

Sampaikan dengan cara yang baik. Hubungan pasti canggung, tapi masalah kedua belah pihak dapat selesai dengan baik. Ini akan mengurangi beban kamu. Jika ada persoalan yang harus diselesaikan, ada baiknya untuk nggak menunda. Kamu juga perlu berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu. Tujuannya agar kamu lega untuk melangkah ke depan.

Bekerja sukarela

unsplash.com/Perry Grone

Banyak orang yang ingin punya kegiatan sosial atau kerja sukarela namun hanya dalam keinginan. Tanpa disadari, terlalu sering kamu melakukan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri. Terbiasa mengharapkan hubungan timbal balik yang langsung, padahal berbagi dan membantu sesama bisa meningkatkan rasa bangga pada diri sendiri.

Mengambil pekerjaan ini memang membuat kamu lebih capek. Tapi, tindakan seperti ini bisa membuatmu belajar mendapat sudut pandang yang lain, bisa mengikis sifat egois, hingga merasakan empati yang dalam.

Nggak berhutang

unsplash.com/Josh Appel

Tingginya biaya kebutuhan dan gaya hidup membuat merasa kurang. Efeknya, kamu melakukan beberapa pinjaman untuk menutupi itu semua. Sehingga, punya hutang adalah hal yang biasa. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kamu ketergantungan dan nggak merasa cukup. Yang paling berbahaya, melibatkan orang lain karena nggak bisa bayar. 

Solusinya, hidup sesuai dengan kemampuan. Jika punya keinginan untuk membeli barang tertentu, belajar sabar menabung. Kamu juga bisa lebih kreatif dengan mencari penghasilan baru. Hindari untuk terlalu impulsif dalam memutuskan. Semakin dewasa, nggak ada salahnya untuk berhati-hati dengan uang demi masa depan.

Hidup dengan caramu sendiri

unsplash.com/ Toa Heftiba

Setiap orang punya cara hidupnya masing-masing, begitu juga dengan kamu. Yang paling penting adalah sesuai dengan kemampuan dan positif. Hidup memang nggak selalu tentang uang. Misalnya kamu ingin hidup di kota atau di desa, itu adalah pilihan kamu dengan segala konsekuensinya. Jangan terlalu membuang waktu untuk berusaha mencapai ekspektasi orang. Nikmati proses dan perjalanan untuk mencapai hidup impian kamu. 

IDN Media Channels

Latest from Working Life