Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Perjuangan Amanda Simandjuntak & Mischka Aoki di Dunia STEM

Bagaimana partisipasi perempuan di dunia STEM?

Nindi Widya Wati

Industri STEM (Sains, Technology, Engineering, and Math) menjadi salah satu bidang pekerjaan yang disebut berperan besar untuk kemajuan teknologi di masa depan. Sayangnya, masih sedikit perempuan yang berpartisipasi di bidang STEM, karena banyak anggapan kalau bidang ini hanya cocok untuk laki-laki. 

Bahkan, sejauh ini keikutsertaan perempuan di bidang STEM mash dianggap tidak mumpuni. Meski demikian, siapa sangka kalau Amanda Simandjuntak dan Mishcka Aoki yang bertahan dan mengukir prestasi di bidang STEM. 

Lantas, seperti apa perjuangan Amanda Simanjuntak dan Mischka Aoki selama berada di berada di bidang STEM? Yuk, simak informasinya berikut ini, ketika keduanya berada di BeautyFest Asia Jakarta 2024! 

Ketertarikan Amanda Simandjuntak dan Mischka Aoki mempelajari STEM

Dok. IDN Media

Amanda Simandjuntak tertarik di industri STEM, ketika sejak SMA menyukai proses coding dan menempuh pendidikan di Curtin University, Australia. Sedangkan, Mischka Aoki ternyata sedari umur tiga tahun sudah mengikuti beragam lomba matematika dan sains nasional ataupun internasional.

Industri STEM sempat dirasa berat oleh Amanda Simandjuntak

Dok. IDN Media

Sebagai perempuan yang berada di bidang STEM, ternyata keduanya merasakan beratnya bekerja di industri yang banyak didominasi laki-laki ini.

"Perasaan beratnya bekerja di industri STEM, sering aku alami. Tapi, kalau melihat sekarang melihat persentase perempuan di bidang STEM sudah mulai meningkat," pungkas Amanda Simandjuntak di talkshow BFA Jakarta pada, Sabtu (4/05/2024). 

Perkembangan teknologi memudahkan kita belajar ilmu STEM

Dok. IDN Media

Sedangkan, menurut Mischka Aoki, selama menekuni STEM memang banyak orang menganggap kalau ilmu STEM tidak penting untuk perempuan. Meski demikian, stigma tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mempelajari STEM dan mengukir prestasi di umurnya 15 tahun ini. 

"Potensi dan minat di bidang STEM tidak terikat oleh gender, ya. Apalagi, aku lahir di zaman yang memiliki kemajuan industri sangat pesat. Sehingga, memudahkan aku untuk mempelajari STEM tanpa terbatas waktu dan tempat," ujar Mischka Aoki yang tersohor meraih Mathematical Olympiad Gold Medalis.

Menurut dua perempuan ini, untuk bisa terjun di industri STEM, kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Selain itu, perlu juga dukungan emosional dan membangun ekosistem yang positif untuk meningkatkan representasi perempuan di dunia kerja. 

Itulah, cerita Amanda Simandjuntak dan Mischka Aoki yang berhasil mengukir prestasi di industri STEM. Tertarik juga mempelajarinya, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Working Life