Kabar kurang menyenangkan datang dari Hollywood. Setelah insiden Oscar kemarin, giliran aktor Justice League, Ezra Miller yang terlibat dalam kasus tidak etis, terkait insiden di karaoke bar di Hawaii, pada akhir pekan lalu.
Miller diduga meneriakkan kata-kata kotor, mengambil mikrofon dari seorang perempuan yang bernyanyi karaoke dan kemudian menerjang seorang pria yang sedang bermain dart. Karena tindakannya itu, Ezra harus menghadapi tuntutan pidana.
Ia juga dilaporkan melakukan pelecehan serta pengancaman pada pasangan di Hilo, Hawaii, yang menjadi pemilik tempatnya berlibur di Hawaii. Berikut fakta penangkapan hingga dakwaan atas Ezra Miller.
Lakukan dua insiden di sebuah karaoke bar Hawaii, Ezra Miller ditangkap
Dalam rilis berita, Departemen Kepolisian Hawaii mengonfirmasi pria berusia 29 tahun tersebut ditangkap pada Senin pagi (28/3/2022) dan didakwa atas perilaku tidak tertib dan pelecehan, atas insiden di karaoke bar di Hawaii.
Menurut rilis berita, petugas menanggapi laporan perilaku tidak tertib dari bar yang tidak disebutkan namanya, di Jalan Silva di Hilo pada hari Minggu sekitar pukul 11.30. Berdasarkan keterangan polisi, Miller merasa "terganggu" oleh orang-orang yang bernyanyi karaoke di bar dan kemudian mulai menggunakan bahasa yang menghina.
"Miller mulai meneriakkan kata-kata kotor dan pada satu titik mengambil mikrofon dari seorang perempuan berusia 23 tahun yang bernyanyi karaoke dan kemudian menerjang seorang pria berusia 32 tahun yang bermain dart," jelas kepolisian. "Pemilik bar meminta Miller untuk tenang beberapa kali," tambahnya. Setelah membayar jaminan US$500, Ezra akhirnya dibebaskan dari tahanan polisi.
Usai bebas dari penahanan, Ezra kembali dilaporkan atas pelecehan dan pengancaman
Melansir dari People, kasus bintang The Flash itu ternyata belum usai. Seusai pemberitaan di pagi hari pada 29 Maret lalu, malam harinya, nama Ezra Miller kembali diberitakan terkait ajuan penahanan dari dua orang warga Hilo, Hawaii.
Dua warga Hilo mengajukan perintah penahanan sementara terhadap aktor Amerika tersebut, di Pengadilan Distrik Sirkuit Ketiga pada hari Selasa (29/3/2022). Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh People, dua warga tersebut mengklaim bahwa Ezra melecehkan dan mengancam mereka.
Pengaduan tersebut menuduh bahwa Ezra mendobrak ke kamar tidur pemohon dan mengancam tersangka korban laki-laki dengan mengatakan "Saya akan mengubur Anda dan istri pelacur Anda," pada hari Senin (28/3/2022).
Dokumen tersebut mengklaim bahwa Ezra mencuri beberapa barang pribadi korban, termasuk kartu jaminan sosial, dompet, paspor, SIM, dan kartu bank. "Respondennya (Miller) terkenal dan kaya," lanjut dokumen itu. "Hal ini membuatnya memiliki kemudahan akses kepemilikan senjata serta mengirim rekanan untuk melecehkan pemohon," tambahnya.
Dokumen yang ditandatangani oleh kedua pemohon pada hari Selasa itu, juga mengatakan bahwa "kecuali tindakan termohon yang salah dihentikan atau dicegah atas perintah Pengadilan, Pemohon akan menderita tekanan emosional yang substansial."
Radar melaporkan, Ezra diduga tinggal di rumah pasangan itu saat berada di Hawaii, setelah salah satu dari mereka bertemu dengan aktor itu di pasar petani. Sumber mengatakan kepada media, bahwa pasangan itulah yang membebaskan Ezra dari penjara dengan jaminan US$500, pada hari Senin setelah penangkapannya di bar karaoke.
Setelah itu, ketika Ezra kembali ke rumah pasangan itu, dia diduga menerobos masuk. Masalah ini pun masih diselidiki dan Departemen Kepolisian Hawaii belum memberi tanggapan lebih lanjut.