Merias wajah tampaknya kini sudah menjadi bagian dalam diri para perempuan. Sebab, makeup bukan hanya untuk menunjang penampilan saja, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri pada setiap orang.
Seperti itu jugalah yang dirasakan oleh makeup artist ternama, Ira Sumardi. Berawal dari kecintaannya terhadap makeup, Ira akhirnya memutuskan untuk terjun berkarier sebagai makeup artist sejak usianya baru 19 tahun. Eksistensinya sebagai professional makeup artist pun sudah tak perlu diragukan lagi, nih.
Kecintaannya di dalam dunia kecantikan Tanah Air membawa Ira mendapatkan klien tidak hanya dari orang-orang biasa, namun juga dari kalangan selebritas. Sebut saja Cut Mini, Maudy Koesnaedi, Tatjana Saphira, hingga Nikita Willy pernah dirias olehnya.
Ditemui di sela-sela penjurian Popbela BeautyFest Asia, Beauty Awards 2020, Ira menceritakan bagaimana dirinya memulai karier sebagai makeup artist yang dimulai karena ketidaksengajaan, hingga akhirnya bisa menjadi langganan para selebritas. Yuk, simak obrolan Popbela berikut ini!
Berawal dari ketidaksengajaan
Siapa sangka, terjunnya Ira Sumardi ke dunia makeup artist berawal dari ketidaksengajaan. Di tahun 2000 silam, ia sempat diminta oleh seorang temannya untuk menjadi model di akhir kursus makeup-nya sebagai bentuk portofolio. Dari situlah ia mulai merasa bahwa dunia makeup sangat menarik. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk kursus makeup di Singapura untuk mendalami hobinya tersebut.
Setelah kembali ke Jakarta, teman-teman Ira pun takjub melihat kepiawaiannya dalam memoles wajah. Hingga akhirnya, Ira mendapat tawaran dari temannya agar merias talent untuk syuting video klip. Berawal dari mulut ke mulut, akhirnya Ira sering mendapat tawaran menjadi makeup artist, mulai dari film pendek, teater, hingga film layar lebar.
“Awalnya benar-benar tidak disengaja karena pas di tahun 2000 awal memang aku ambil di Singapura waktu itu. Kebetulannya waktu itu saya diminta oleh seorang teman saya untuk menjadi model di akhir kursus makeup-nya dia. Jadi di akhir itu mereka bikin portofolio, which is have to be present the makeup of course, ya. Jadi mereka minta aku untuk jadi modelnya. Dari situ aku lihat this is very interesting and I love the makeup since I was in high school. So, why not? Nah, mulai dari situ aku belajar makeup sampai kursus di Singapura,” tutur Ira Sumardi kepada Popbela.
Mulai dikenal dari mulut ke mulut
Berjuang membangun karier sebagai makeup artist di masa lalu tentu tak semudah seperti sekarang. Sebab, dulu teknologi dan media sosial belum sepesat saat ini. Begitu pun yang harus dilalui oleh Ira Sumardi. Mulai dari mulut ke mulut, akhirnya Ira dipercaya oleh sutradara-sutradara ternama untuk menjadi makeup artist di film besutan mereka.
“Dari zaman yang aku pulang dari Singapura sendiri pun dari mulut ke mulut, dari teman ke teman, at first pastinya begitu. Untuk film sendiri kebetulan yang panggil aku adalah Nia Dinata-nya. Jadi waktu itu dia masih yang benar-benar bagus ya kalau buat kalangan film Indonesia. Kalau teater juga dari mulut ke mulut. Which is mereka punya kolega-kolega juga, misalnya video klip dari satu ke yang lain, akhirnya ke Rizal Mantovani. Begitupun dengan fotografer. Misalnya, dari majalah memang kita cuma partner. Tapi dari situ kita banyak koneksi,” jelasnya.