Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pandangan Jharna Bhagwani Soal Media Sosial dan Body Image

Speak kindly and love yourself!

Jharna Bhagwani

Dunia kecantikan Indonesia terus berkembang dan kini semakin banyak beauty content creator bermunculan. Buat kamu yang sudah cukup lama memantau para beauty influencer, mungkin kamu sudah tidak asing dengan nama Jharna Bhagwani. Konten-konten yang dihasilkan perempuan keturunan Indonesia - India ini memang selalu berhasil membuat netizen kagum. Bukan hanya hasil riasannya yang sempurna, namun kreativitasnya juga patut mendapatkan standing ovation.

Dalam rangka menyambut BeautyFest Asia 2022, Popbela berkesempatan mengajak perempuan berusia 20 tahun ini untuk melakukan photoshoot dan juga exclusive interview. Melalui perbincangan singkat, Jharna pun membagikan pandangannya tentang "beauty" dan bagaimana kata tersebut telah menginspirasinya selama ini. Simak wawancaranya di bawah ini ya!

1. What beauty means to you?

"Aku percaya dengan pepatah "beauty is in eye of the beholder". Tidak akan ada satu kata pasti yang bisa mendeskripsikan tentang suatu hal, karena pemahaman setiap orang pasti berbeda-beda. Kebanyakan dari kita hidup dengan doktrin tentang kecantikan sempurna sejak masih kecil. Padahal, definisi kecantikan itu tidak universal. Untuk aku, beauty tidak hanya terbatas pada standar yang ada, yang orang lain buat. Beauty atau cantik adalah tentang bagaimana seseorang mengekspresikan diri mereka dengan rasa percaya diri."

2. Apakah media sosial turut memengaruhi pandangan kamu tentang body image?

"Media sosial jelas punya dampak yang besar terhadap persoalan body image, apalagi selalu ada isu "membanding-bandingkan" karena kita terlalu sering terpapar dengan sesuaty yang "katanya" tipe badan yang ideal. Sebagai seseorang yang telah berkecimpung di dunia media sosial sejak usia 13 tahun, aku sendiri telah melalu berbagai fase dimana aku ingin "fit in" standar kecantikan yang ada. Aku juga dulu pernah percaya bahwa aku harus terlihat seperti standar tertentu agar dianggap cantik atau ideal. Tapi, seiring berjalannya waktu dan aku bertambah dewasa, dengan dukungan dari keluarga, sahabat, dan followers aku yang luar biasa, aku belajar box untuk "fit in" itu tidak ada. Jadi, kini aku lebih menggunakan media sosial sebagai platform untuk membangun rasa percaya diri."

3. Menurut kamu, apakah kecantikan memengaruhi kesuksesan seseorang?

"Personally, aku percaya bahwa penampilan seseorang tidak berpengaruh asal seseorang memiliki skill dan kemauan untuk mencapai goals mereka. Tapi, di lain sisi, aku juga tahu bahwa "pretty privilege" itu memang ada, dimana nggak jarang orang dengan penampilan yang lebih menarik mendapatkan kesempatan yang lebih besar di dunia kerja. But however, menurut aku bukan sekadar soal cantik, bagaimana cara kamu merepresentasikan diri kamu, salah satunya lewat penampilan, memang sangat penting."

Popbela.com/Andre Wiredja

Dress ruffle Major Minor, turtleneck, obi belt, aksesori, dan sepatu milik stylist

4. Seberapa penting kata "beauty" dalam kehidupan sehari-hari kamu?

"Karena pekerjaanku berputar di dunia kecantikan dan membuat konten tentang makeup dan pergi ke beauty events, tentu sangat penting. Aku melihatnya sebagai saranaku untuk mengekspresikan diri sekaligus melakukan hal yang aku cintai. Aku sangat bersyukur diberikan kesempatan bisa mengekspresikan "beauty" lewat kreativitas di komunitas yang bisa saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain."

Popbela.com/Andre Wiredja

Dress ruffle Major Minor, turtleneck, obi belt, aksesori, dan sepatu milik stylist

5. Menggunakan kata-kata kamu sendiri, bagaimana kamu mendefinisikan kata "beauty"?

"Buat aku, beauty is learning to love yourself. Memang mudah untuk dikatakan, tapi itu adalah sebuah perjalanan yang sulit. Selama aku menjalaninya, aku telah belajar banyak tentang apa sebenarnya makna dari kata cantik itu sendiri."

6. Pesan kamu untuk teman-teman yang masih sering masih insecure tantang penampilan?

"Cobalah untuk tidak membandingkan diri kamu dengan orang lain. Akan selalu ada beauty standard yang baru, tapi dengan menerima diri kamu sendiri dan mengetahui apa yang jadi kekuatan kamu, kamu dapat menemukan self-worth kamu. Dan jangan lupa, speak kindly to yourself."

Credit:

Photographer: Andre Wiredja

Fashion Editor: Michael Richards

Stylist: tbmyudi

Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza

Beauty Editor: Jennifer Alexis

Makeup Artist: Indah Shafyra

Hair Stylist: Charles Sebastian

Interview: Jennifer Alexis

IDN Media Channels

Latest from Make Up