Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bawa Teknologi dari Amerika, Begini Awal Berdirinya Rata.id

Solusi gigi rata tanpa behel

Jennifer Alexis

Kesehatan gigi dan mulut sepertinya masih kurang memadai di Indonesia. Nggak cuma itu, awareness masyarakat tentang hal ini pun sepertinya masih rendah. Padahal gigi dan mulut tidak kalah pentingnya dengan bagian tubuh yang lain. Hal inilah yang mendasari drg. Deviana Maria membangun Rata.id.

Berprofesi sebagai dokter gigi sejak 2015 usai menempuh pendidikan kedokteran gigi di Universitas Trisakti, drg. Deviana memiliki keyakinan bahwa seluruh masyarakat Indonesia seharusnya memiliki akses perawatan kesehatan gigi dan mulut, khususnya dalam meratakan gigi, dengan cara yang lebih mudah dengan harga terjangkau.

Bagaimana awal mula membangun Rata.id?

Popbela.com/Rata.id

Melalui interview eksklusif bersama Popbela.com, drg. Deviana Maria mengatakan bahwa semuanya berawal dari curiousity. Saat itu, drg. Deviana Maria penasaran kenapa dunia kedokteran gigi belum ada teknologi yang bisa memudahkan dokter dan pasien. 

Singkat cerita, sejak lulus kuliah dan melakukan praktek, kecintaannya terhadap aesthetic dentistry semakin bertambah. Nggak cuma itu, keinginannya untuk membawa perubahan teknologi pada kesehatan gigi dan mulut di Indonesia pun kiat menguat.

"Sekitar tahun 2017/2018 aku sempat ke Amerika bersama suamiku yang juga Co-Founder dari Rata. Di sana lihat teknologinya kok sudah berkembang banget. Tapi belum ada yang bawa ke Indonesia. Di situ aku mulai ketemu teknologi clear aligner. Jadi clear aligner sebenarnya susah ada sejak lama, tapi karena dipegang oleh satu perusahaan saja di Amerika, harganya jadi cukup mahal, sekitar 70-80 juta. Dari situ kita (Dokter Dev dan suami) menemukan teknologi yang jauh lebih murah dan membawa itu ke Indonesia."

Rata sendiri dimulai dari teknologi clear aligner, sebuah cara meratakan gigi yang merupakan opsi lain dari behel. Setelah melakukan research and development selama kurang lebih tiga tahun, Rata pun resmi hadir di Indonesia pada tanggal 23 April 2019.

Keunggulan Rata dibandingkan klinik gigi lainnya

Popbela.com/Rata.id

"Yang membedakan tentunya tren aligner yang kita bawa. Rata merupakan satu-satunya klinik yang pernah mengerjakan kasus aligner, sekarang terdapat sekitar 40.000 pasien. Kita merupakan klinik paling besar untuk meng-handle aligner. Para dokter di Rata pun sudah spesialis dalam hal aligner. Dan dari segi harga kita pun jauh lebih affordable dibanding klinik lain. Bahkan banyak klinik yang hanya menawarkan behel konvesional dan bukan aligner."

Apa yang harus diperhatikan ketika menggunakan aligner untuk pertama kali?

Popbela.com/Rata.id

drg. Deviana Maria menyampaikan bahwa pemakaian dan perawatan aligner sangat mudah. Namun hal yang perlu diingat adalah konsistensi. Penting untuk memakai aligner secara rutin agar mendapat hasil yang maksimal. Selain itu, drg. Deviana pun menyarankan agar aligner tidak dipakai saat sedang makan. Hal ini untuk mencegah aligner patah atau rusak. 

"Yang penting konsisten ya. Dipakai setiap saat kecuali saat makan, supaya hasilnya maksimal. Dengan konsistensi tersebut, dan tentunya tergantung kasus tiap pasien, hasil sudah bisa dilihat sekitar 3-6 bulan pemakaian."

Cara Rata memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi & mulut

Popbela.com/Rata.id

Di era globalisasi seperti sekarang ini, di mana media sosial menjadi platform yang paling sering digunakan, penyampaian yang paling tepat menurut drg. Deviana Maria adalah melalui sesuatu yang simpel dan relatable dengan masyarakat. Tentunya dengan cara yang menarik.

"Dimulai dari segi estetik mungkin ya. Kalau kita edukasi misalnya penting lho senyum, karena kalau nggak senyum bisa bikin muka kelihatan kurang ramah. Dan kalau gigi berantakan bikin jadi tambah nggak pede buat senyum. Dari situ, ketika sadar tentang hal itu, baru kita bsa memberikan edukasi tentang pentingnya punya gigi yang bersih."

"Lalu, dari situ kita bisa beri edukasi lebih lanjut dengan memberi contoh kasus. Misal kalau kita nggak merawat gigi dari sekarang, di umur 50 tahun bisa aja gigi kita jadi rusak semua dan bikin nggak bisa menikmati makanan. Maka dari itu nggak ada salahnya investasi untuk gigi dari sekarang untuk masa depan yang lebih baik dan nyaman," tambah drg. Deviana.

Harapan dengan didirikannya Rata

Popbela.com/Rata.id

drg. Deviana pun berharap masyarakat lebih aware tentang kesehatan gigi dan mulut, mengingat betapa pentingnya hal ini. Lebih lanjut, drg. Deviana pun menambahkan bahwa dirinya dan Rata berharap bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut bisa lebih merata di Indonesia.

"Semoga juga di Indonesia ada akses yang ke teknologi mempermudah pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan teknologi masih berpusat di Pulau Jawa dan semoga kita bisa menjangkau berbagai daerah di Indonesia agar mereka juga bisa mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang layak," tutup drg. Deviana.

TOPIC

    IDN Media Channels

    Latest from Health