Gaya hidup serba instan kini membuat masyarakat lebih menyukai makanan yang penyajiannya cepat, sederhana dan nikmat walaupun memiliki kandungan yang nggak sehat. Semakin menjamurnya restoran dan kedai yang menyajikan makanan cepat saji namun nggak memiliki kandungan gizi yang seimbang menjadi pertanda bahwa junk food menjadi kegemaran masyarakat.
Kamu pasti pernah dengar istilah junk food dan fast food kan, Bela? Menurutmu artinya sama atau nggak? Mungkin keduanya terdengar sama tetapi artinya berbeda lho. Ingin tahu lebih lanjut? simak arti dan perbedaan junk food dan fast food dibawah ini.
1. Proses pengolahan makanan yang beda
Junk food atau yang berarti makanan rendah-gizi adalah istilah untuk makanan yang nggak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food juga bisa disebut sebagai makanan nirnutrisi. Sedangkan fastfood adalah makanan cepat saji yang sebelumnya sudah dilakukan proses pengolahan tahap awal sehingga saat ada pesanan hanya melanjutkan proses pengolahan lanjutan yang waktunya relatif lebih cepat.
2. Junk Food; makanan tanpa nutrisi
Seperti yang disampaikan oleh Healthy Food Specialist, Steby Rafael secara eksklusif kepada Popbela, "Junk food bisa dikatakan sebagai makanan yang menyenangkan tetapi tanpa nutrisi, beda dengan fast food ya. Kalau junk food kata orang Indonesia makanan sampah, ya memang begitu kenyataannya. Dimakan tapi tidak ada gizi yang bisa diambil," tutur Chef Steby dalam acara kampanye kesehatan #YakinSehat di Almond Zucchini Cooking Studio.