Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Fakta Memilukan Konservatori Britney Spears, Dikekang Sang Ayah

Britney menyamakan dirinya seperti perdagangan seks!

Andhina Effendi

Britney Spears kembali menghadiri sidang permohonan, Rabu (23/06/2021), untuk mengakhiri konservatori (conservatorship) yang selama 13 tahun ini dia jalani. Konservatori ini dimulai sejak tahun 2008, setelah Britney sempat mengalami mental breakdown di depan umum. Britney sempat tertangkap kamera sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sambil menggendong anak laki-lakinya yang masih bayi. Ada pula potret Britney yang memukul mobil seorang paparazzi dengan payung dan tentu tak ada yang melupakan aksi Britney yang masuk ke salon lalu menggunduli rambutnya sendiri.

Akibatnya, Britney harus bolak-balik masuk panti rehabilitasi dan akhirnya terbentuklah konservatori, yang juga dikenal sebagai perwalian hukum. Konservatori biasanya diperuntukkan bagi seseorang yang memiliki cacat mental atau bisa juga karena demensia. Di sini, ayah Britney, Jamie Spears, menjadi wali yang secara penuh mengontrol keuangan dan keputusan Britney secara personal.

Pada awalnya, konservatori ini bersifat sementara, namun terus diperpanjang hingga tahun ini. Sejak lama, Britney menginginkan agar konservatori yang dianggapnya ‘toxic’ itu untuk segera disudahi. Ada beberapa fakta mengejutkan yang diungkapkan Britney  Spears dalam sidang tersebut, berikut ini di antaranya.

1. Dipaksa pasang alat kontrasepsi IUD dan tidak diperbolehkan menikah

elle.com

Dalam permohonannya, Britney mengungkapkan bahwa konservatori turut mengatur kehidupan pribadinya, khususnya kehidupan percintaannya. Britney mengaku bahwa dirinya tidak diperbolehkan untuk menikah dan memiliki anak.

"Saya memiliki alat kontrasepsi IUD di dalam tubuh saya dan saya ingin mengeluarkannya," ucap Britney.

Britney mengatakan dia ingin bisa menikahi kekasihnya, Sam Asghari, dan memiliki anak lagi. Namun hal itu tak diperbolehkan jika dirinya masih berada di dalam konservatori. Britney bahkan menyebut, dia tidak boleh berada di dalam mobil kekasihnya atau bertemu dengan beberapa temannya.

2. Berbohong tentang mengatakan dirinya baik-baik saja

Thesun.co.uk

Selama ini Britney selalu mengunggah foto-foto dirinya di Instagram dan mengatakan dirinya baik-baik saja pada duni. Banyak penggemar merasa bahwa unggahan Britney itu bagaikan sebuah 'teriakan minta tolong'. 

Kini, Britney mengakui bahwa selama ini dirinya hidup dalam penyangkalan dan bahwa sebenarnya dia tidak sedang baik-baik saja.

"Saya telah berbohong pada dunia, mengatakan bahwa diri saya bahagia dan baik-baik saja," tuturnya.

"Saya merasa dikeroyok. Saya merasa diintimidasi. Saya merasa ditinggalkan sendirian," tambah Britney.

3. Membandingkan situasinya bagaikan perdagangan seks

Hollywood.com

Britney bahkan menyamakan keadaan dirinya bagaikan sebuah perdagangan seks. Dia dipaksa bekerja, dengan menggelar show rutin di Las Vegas. Pada awalnya dia menolak pekerjaan itu, karena merasa terlalu banyak. Dia pun dipaksa untuk melakukan show tersebut bahkan harus memakai Lithium, yang pada akhirnya berakibat buruk padanya. Dia merasa takut, namun tak ada yang membantunya.

Dia menyebut, terapisnya juga tidak memahaminya. Britney bercerita dia ingin menyudahi kontrak show di Vegas, tapi terapisnya justru menyebut Britney tidak kooperatif dan tidak meminum obat-obatannya dengan baik. Dia menyebut keluarga, khususnya sang Ayah, sama sekali tidak peduli. Itulah mengapa Britney meminta persidangan untuk segera menyudahi konservatori yang dianggap telah merenggut hidupnya.

"Saya tidak ingin menjadi budak bagi orang lain. Saya tidak ingin bekerja untuk orang yang saya bayar. Menurut saya, ini sama saja seperti sebuah perdagangan seks," kata Britney.

4. Ingin bisa menuntut keluarganya sendiri

Theguardian.com

Britney mengaku dirinya merasa marah dan kecewa, sehingga dia ingin menuntut keluarganya sendiri. Dia mengatakan ingin bisa menuntut konservator yang telah memaksa dan mengancam dirinya, jika dia tidak menuruti apa kata konservatornya. Dia bahkan mengatakan ingin ayahnya dan orang-orang yang membuat konservatori ini mendapat ganjaran hukum.

"Konservatori ini sejak awal sangat tidak masuk akal. Saya membayar orang dengan uang dan mereka mengontrol saya. Saya sudah bekerja sejak usia 17 tahun dan konservatori ini sangat abusive. Saya merasa saya tidak bisa dengan benar-benar menikmati hidup," jelasnya.

5. Ayahnya menikmati menyakiti anaknya sendiri

Pinkvilla.com

Britney juga menyebut sang Ayah, Jamie Spears, seperti 'menikmati' konservatori itu. Menurut Britney, Jamie menikmati bisa mengontrol kehidupan Britney sedemikian rupa. Britney bahkan percaya keluarganya hanya ingin menyakiti dirinya dan mengambil keuntungan dari dirinya.

Semoga kasus Britney bisa segera menemukan titik terang, ya!

IDN Media Channels

Latest from Single