Saat ini layar kaca Indonesia kini tengah menayangkan film adaptasi Korea Selatan Miracle in Cell No 7 dengan judul yang sama. Film ini berhasil mengambil hati penonton karena ceritanya yang menyentuh hati. Bahkan, beberapa dari mereka juga mengaku menangis karena menyaksikan kisah sedih hubungan ayah dan anak yang terpisahkan di sel penjara.
Ngomong-ngomong soal film hubungan ayah dan anak, ada banyak, lho, film Indonesia yang memiliki tema serupa. Penasaran? Yuk, tonton daftarnya berikut ini!
Film ini diadaptasi dari novel karya Adhitya Mulya yang kemudian difilmkan pada tahun 2016. Mengisahkan seorang ayah (Abimana Aryasatya) yang membuat rekaman dirinya sebelum meninggal untuk diberikan kepada anak dan istrinya.
Divonis penyakit mematikan, umurnya tinggal satu tahun lagi. Ia memutuskan kematian tak boleh membatasinya dari menyayangi kedua anaknya. Setelah Gunawan berpulang, Itje (Ira Wibowo) memutuskan agar kedua anaknya dapat bertemu sang bapak setiap hari Sabtu lewat video yang dibuat Gunawan.
Melalui film ini kamu dapat merasakan kehangatan dari seorang ayah walaupun sosoknya telah tiada namun kasih sayangnya akan selalu tetap hidup.
Bercerita tentang seorang anak yang lahir dengan gangguan pendengaran bernama Angel (Dinda Hauw) yang dirawat oleh sang ayah (Surya Saputra). Film ini mengisahkan perjuangan seorang perempuan difabel yang harus berjuang beradaptasi dengan kehidupan di sekolah biasa.
Sempat mengalami bullying, Angel tidak pantang menyerah untuk bersekolah dan bermusik. Walaupun film ini cukup menyayat hati karena sang ayah meninggal, kamu bisa merasakan perjuangan sosoknya dalam membesarkan Angel yang tidak mudah.
Ayah Menyayangi Tanpa Akhir diadaptasi dari kisah nyata seorang apoteker yang berjuang merawat anak semata wayangnya yang menderita kanker. Juna (Fedi Nuril) menikahi seorang perempuan keturunan Jawa-Jepang bernama Keisha (Kelly Tandiono). Sayangnya, Keisha harus meninggalkan Juna untuk selama-lamanya setelah melahirkan anaknya.
Dari hasil pernikahan itu, ia memiliki anak bernama Mada (Naufal Azhar). Meskipun Mada menderita penyakit kanker, ia tetap merawat sang anak dengan sabar dan penuh kasih. Walaupun Mada harus berpulang, Juna mendedikasikan hidupnya untuk menjadi relawan dan berbuat kebaikan.
Sama-sama diperankan oleh Vino G Bastian, Tampan Tailor mengisahkan hidup Topan dan anaknya bernama Bintang (Jefan Nathanio). Topan adalah seorang penjahit yang sedang kesusahan, namun ia tak pantang menyerah demi membesarkan sang anak.
Perjalanan Topan sebagai penjahit juga ditemani oleh sang anak dan bantuan dari sepupunya bernama Darman (Ringgo Agus Rahman). Semangat Topan yang luar biasa juga memikat hati Prita (Marsha Timothy) yang pada akhirnya membantunya untuk mewujudkan mimpi.
May (Raihaanun) berjuang keras menyembuhkan luka batinnya akibat pemerkosaan. Akibat peristiwa itu, May menarik dirinya dari kehidupan.
Tak hanya May yang terluka, sang bapak (Lukman Sardi) juga kerap menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga May. Sejak saat itu, Bapak siap mengorbankan segalanya demi kenyamanan dan kebahagiaan May, walaupun dirinya juga sedang bergulat dengan batinnya.
Film ini menjadi potret bagaimana trauma akibat kekerasan seksual dapat menjadi luka seumur hidup, tidak hanya untuk korban melainkan untuk keluarga terdekatnya.
Tentang kehidupan Aktor Sagala (Deddy Mizwar) yang hidup berdua dengan putrinya bernama Gina (Syifa Hadju). Gina dan sang ayah sering berkonflik, ia menganggap ayahnya terlalu keras dalam mengurusnya. Sedangkan Aktor adalah seorang ayah yang selalu bersikap hangat kepada Gina yang merupakan pelindung dan pengayom.
Di tengah kehidupan anak dan ayah ini, muncullah seorang remaja laki-laki bernama Wisnu (Umay Shahab) yang menyukai Gina. Ketiga tokoh ini mampu menghadirkan cinta serta komedi melalui tindakan.
Film yang masih tayang di bioskop sejak tanggal 8 September 2022 ini bercerita tentang Dodo (Vino G Bastian) yang hanya ingin menjadi ayah yang baik bagi sang anak, Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh). Ia memiliki keterbatasan dalam hal kecerdasan, sehingga bertingkah bak anak-anak.
Kejadian buruk menimpa keduanya, Dodo dipenjara atas tuduhan memperkosa dan membunuh gadis kecil. Ia dimasukkan ke dalam sel nomor 7 yang dihuni oleh Japra (Indro Warkop), Jaki (Tora Sudiro), Yunus (Rigen Rakelna), Atmo (Indra Jegel), dan Asrul (Bryan Domani).
Keajaiban dalam sel juga terjadi karena Dodo mendapatkan bantuan untuk menyeludupkan Kartika ke dalam selnya. Kedekatan Dodo dan Kartika menjadi kebahagiaan sel nomor 7.
