Sejak mewabahnya pandemi COVID-19, banyak pasangan suami istri berpikir berulang kali saat ingin merencanakan kehamilan. Tapi pada kenyataannya, justru semakin banyak kehamilan yang tak direncanakan terjadi. Sebab, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menjalani karantina mandiri dan berada di rumah saja demi mengurangi risiko tertular virus corona.
Hal ini membuat banyak pasangan usia subur memilih untuk menunda datang ke dokter, kecuali jika sudah dalam kondisi darurat. Selain itu, frekuensi berhubungan seks pun semakin meningkat karena pasangan suami istri lebih sering bersama. Karena itulah, penggunaan kontrasepsi menjadi opsi terbaik untuk mencegah kehamilan yang tak diinginkan.
Menurut data dari BKKBN, terdapat penurunan penggunaan kontrasepsi dan berdampak pada lebih dari 420 ribu kehamilan yang tak direncanakan. Untuk itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat disiplin dalam ber-KB dan menggunakan kontrasepsi untuk merencanakan kehamilan, khususnya semasa pandemi.
Pil KB jadi kontrasepsi terbaik di masa pandemi
Lantas, metode kontrasepsi apa yang paling tepat digunakan semasa pandemi ini? Menjawab pertanyaan ini, Brand Manager Andalan Kontrasepsi, Apt. Rony Syamson, S.farm, mengatakan bahwa penggunaan kondom atau pil KB menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin ber-KB, tapi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat pelayanan KB.
“Selain mencegah kehamilan secara efektif hingga 99% apabila digunakan secara benar dan teratur, berkontrasepsi dengan menggunakan Pil KB juga memiliki berbagai manfaat, antara lain membantu menjaga kesehatan kulit, membantu mencegah kista indung telur, hingga membantu untuk menjaga keseimbangan hormon,” ujar Rony Syamson.
Apa itu Pil KB?
Untuk kamu yang belum tahu, Pil KB atau yang disebut dengan kontrasepsi oral, merupakan metode kontrasepsi berbentuk pil yang cara mengonsumsinya harus diminum sehari sekali pada jam yang sama setiap hari. Saat ini, ada banyak jenis pil yang beredar di pasaran, di mana sebagian besarnya bekerja dengan melepaskan hormon yang membuat ovarium melepaskan telur dan menebalkan dinding rahim, serta membantu menghalangi sperma agar tidak sampai ke sel telur.