Sama halnya dengan ukuran payudara pada perempuan, ukuran penis pada laki-laki bisa berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang. Umumnya, penis dengan ukuran besar dianggap lebih bisa memuaskan dalam hal aktivitas seksual dan membuat performa terasa maksimal.
Padahal, sebenarnya setiap ukuran penis itu memiliki keunggulannya masing-masing, termasuk penis kecil. Semua itu bergantung pada cara masing-masing pasangan menciptakan kapuasan mereka di atas ranjang.
Nah, bicara soal ukuran, ternyata ketika ereksi ukuran penis laki-laki bisa dikategorikan menjadi dua, lho, yaitu "grower" dan "shower" . Apakah kamu pernah mendengar istilah ini sebelumnya?
Jika belum, yuk, cari tahu di sini. Popbela akan membantu kamu menambah pengetahuan dengan mengenal perbedaan penis grower dan shower.
Perbedaan penis grower dan shower
Semua penis pada dasarnya menjadi lebih besar ketika mereka ereksi. Namun perubahannya bisa berbeda. Ada orang yang memiliki penis kecil, namun ketika ereksi bisa bertambah panjang. Ada juga penis yang ukurannya sudah panjang, walaupun sedang tidak ereksi.
Atas dasar itu, perubahan ukuran penis umumnya terbagi menjadi dua yaitu “grower” dan “shower”. Apakah itu?
- Grower adalah keadaan di mana penis yang tadinya berukuran kecil dan lembek berubah menjadi keras dan tegak secara lama ketika ereksi.
- Shower adalah keadaan penis yang ukurannya relatif lebih besar, namun saat ereksi tidak terjadi pengembangan ukuran yang signifikan
Apa pun ukurannya, jelas ini masuk kategori normal di setiap laki-laki.
Apa yang menjadi faktor perubahan ukuran penis?
Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada penentu apakah penis itu termasuk “grower” atau “shower”, yaitu:
- Elastisitas jaringan. Kapasitas jaringan penis untuk meregang dan tumbuh semuanya berkontribusi pada penampilan penis seseorang. Ini termasuk lapisan luar kulit, lapisan dalam jaringan fibrosa (terutama tunica albuginea), dan ligamen yang menempelkan penis ke tubuh di area selangkangan. Gen membantu menentukan seberapa elastis jaringan seseorang.
- Kolagen. Hampir setengah dari jaringan di penis adalah kolagen, protein yang ditemukan di seluruh tubuh. Genetika juga berkontribusi pada distribusi kolagen tubuh seseorang.
- Kesehatan secara keseluruhan. Aliran darah adalah komponen kunci untuk proses ereksi, sehingga setiap kondisi yang mempengaruhi aliran darah dapat berkontribusi pada bagaimana penis seseorang tumbuh saat mengalami ereksi. Disfungsi ereksi, kondisi jantung, dan diabetes semuanya dapat memengaruhi ereksi seseorang.