Seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan di awal pernikahan. Tapi seiring berjalannya waktu, seks menjadi rutinitas yang kurang bermakna. Alih-alih menjadi sarana mendekatkan diri, seks hanya dilihat sebagai pemuas kebutuhan dasar pasangan dewasa.
Padahal seks memegang peranan besar dalam keutuhan rumah tangga, lho! Tak sekadar sentuhan fisik biasa, seks bisa menjadi sarana komunikasi bahkan media spiritual. Kalau setelah satu-dua tahun menikah dan seks kita jadi hambar, mungkin cara-cara ini bisa dicoba.
1. Buat jadwal bercinta
Pas kita pengen dia nggak pengen, begitupun sebaliknya. Kalau sama-sama menunggu, kapan bisa terealisasi?
Emily Nagoski seorang pengarang buku laris "Comes as You Are: The Surprising New Science That Will Transform Your Sex Life", mengatakan bahwa pasangan yang awet selalu menjadikan seks sebagai prioritas dalam hubungan. Caranya dengan membuat jadwal rutin.
Tentu jadwalnya tidak harus kaku, bisa disesuaikan dengan mood atau kesibukan. Misalnya cukup sepakati frekuensi dalam satu minggu, bukan menentukan harinya.
2. Apresiasi tubuh sendiri
Sering kali gairah seks menurun karena kita merasa sudah tidak lagi menarik seperti saat awal-awal menikah. Karena itu kegiatan seperti yoga atau olahraga lainnya yang bisa meningkatkan apresiasi terhadap diri sendiri sangat dibutuhkan.
Sebelum bisa membuat orang lain tertarik, tentu kita harus merasa diri kita menarik lebih dulu bukan?