Baik itu pengantin baru atau pasangan yang sudah lama menikah, setiap orang pasti mengharapkan kehidupan seks bahagia. Sebelum menikah, mungkin yang terbayang adalah bercinta setiap malam dan selalu mendapatkan kepuasan. Namun, nyatanya tidak semua menjadi kenyataan.
Faktanya, tidak bahagia dengan kehidupan seks adalah masalah yang dihadapi banyak pasangan. Padahal, menjadi bahagia dengan kehidupan seks bersama pasangan menjadi salah satu faktor penting dalam hubungan.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kamu sudah tidak merasa bahagia dengan kehidupan seks bersama pasangan? Berikut ini adalah beberapa yang bisa kamu lakukan, dilansir dari The Every Girl.
Para ahli tidak mengada-ada saat mengatakan bahwa komunikasi adalah kuncinya. Jika kamu dan pasangan mulai terbiasa tidak berbicara satu sama lain dalam sehari-hari, maka jelas saja kehidupan seks kalian berdua tidak bahagia.
Kamu dan pasangan perlu berbicara secara terbuka, dari hati ke hati. Baik mengenai kehidupan seks maupun hubungan secara keseluruhan. Namun, sebelumnya kamu sebaiknya memahami kebutuhan diri sendiri serta apa yang berhasil dan tidak untukmu. Setelah itu, barulah bicara dengan pasangan.
Ingat, pasanganmu manusia biasa yang tidak bisa membaca isi hati orang lain, termasuk dirimu. Dia tidak akan tahu ada sesuatu yang salah jika kamu tidak memberitahunya.
Jika kamu ingin lebih banyak foreplay, bicarakan. Kamu ingin pasangan “bicara kotor” atau memperlakukanmu lebih “kasar”, beri tahukan. Jangan malu untuk meminta apa yang kamu inginkan. Seks dilakukan dua pihak, jadi kesenanganmu seharusnya menjadi kesenangan pasangan juga.
Saat ada sesuatu yang membebani pikiran, terutama masalah uang dan keluarga, mungkin sulit untuk mendapatkan mood bercinta. Namun, ini harus kamu lakukan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak melakukan pekerjaan atau menggunakan ponsel di tempat tidur. Bisa juga dengan membicarakan hal yang membebani pikiranmu di luar kamar tidur kepada pasangan. Jadi, begitu naik ke atas ranjang pikiranmu sudah lebih tenang dan lebih mood untuk bercinta.
Siapa bilang seks yang hebat harus berlangsung lama. Kamu bisa merasakan orgasme hanya dengan 10 menit bercinta. Jadi, waktu sama sekali tidak menjadi patokan apakah kamu merasa puas atau tidak.
Jika sedang mood untuk bercinta lama, lakukanlah. Namun, jika kamu dan pasangan sedang ingin quickie, tidak masalah. Jangan fokus pada lamanya waktu berhubungan seks, tetapi fokus pada kenikmatan yang kamu dan pasangan rasakan.
Ketika seks menjadi rutin, misalnya berhubungan seks pada hari yang sama, hanya melakukan posisi yang sama, dan terlalu fokus pada tujuan akhir, maka tentu saja akan terasa membosankan.
Daripada selalu mengikuti apa yang biasanya kamu dan pasangan lakukan, lakukan perubahan. Coba untuk berhubungan seks di lokasi berbeda di rumah, ubah waktunya (pagi hari sebelum bekerja bisa jadi pilihan), atau mungkin melakukan posisi baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Sex toys tidak hanya dimaksudkan untuk kamu yang ingin memuaskan diri sendirian. Faktanya, membawa sex toys ke kamar tidur mungkin dapat membantumu menjelaskan kepada pasangan apa yang disukai dan bisa memuaskanmu.
Selain itu, beberapa sex toys bisa membuat percikan dalam kehidupan seks kamu dan pasangan. Jika kamu merasa seks hanya begitu-begitu saja, maka menggunakan sex toys mungkin bisa jadi pilihan.
Banyak pasangan yang berpikir, setelah menikah maka mereka tidak perlu lagi saling menggoda. Padahal, hal ini harus terus dilakukan, bahkan untuk pasangan yang sudah lama menikah.
Jangan ragu main mata dengan pasangan seperti yang dilakukan pada kencan pertama atau bahkan memberikan kata-kata gombalan kepadanya. Dengan saling menggoda, ini juga menjadi salah satu cara untuk memupuk rasa cinta kepada pasangan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan jika kamu merasa tidak bahagia dengan kehidupan seks bersama pasangan. Semoga gairah bercinta kamu dan pasangan bisa kembali tinggi, ya.
