Hiperseksualitas atau kecanduan seksual dorongan adalah perilaku terkait hal seksual yang sulit dikendalikan. Kondisi ini bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Namun kali ini Popbela akan membahas kondisi hiperseks pada perempuan.
Kondisi hiperseks pada perempuan juga disebut sebagai nimfomania. Perilaku ini bisa menyebabkan perempuan merasa tertekan secara mental dan memberikan dampak yang negatif pada kesehatan, pekerjaan, atau hubungan asmara.
Nimfomania bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari faktor lingkungan, stres, memiliki keluarga dengan gangguan mental atau mengalami, peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan hingga gangguan pada otak.
Gangguan terkait seksualitas ini nggak boleh dibiarkan, lho, Bela. Kondisi hiperseks bisa menghambat seseorang melakukan aktivitas sehari-hari, mengganggu mental hingga membahayakan diri.
Lantas apa saja ciri-ciri dari perempuan yang mengalami gangguan hiperseks? Kenali ciri-ciri hiperseks di bawah ini.
1. Memiliki fantasi seksual yang tidak terkendali
Perempuan yang memiliki kelainan hiperseks cenderung memiliki fantasi seksual yang berulang dan seringkali tidak terkendali. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Informatika dan Komputer (JIKO) 2018, fantasi ini bisa melibatkan hal-hal yang tidak normal. Misalnya fantasi melakukan seks dengan kekerasan fisik, fantasi melihat lawan jenis tanpa menggunakan pakaian, hingga fantasi pada anak kecil atau benda mati.
2. Menjadikan seks sebagai pelarian
Memang, sih, seks bisa melepaskan stres baik bagi perempuan maupun laki-laki. Namun seks bukanlah jalan keluar setiap kali kamu merasa stres, cemas, kesepian, atau depresi. Masih ada cara lain yang lebih positif seperti berolahraga atau melakukan hobi yang disukai.