Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memakai Kondom

Sepele, sih, tapi penting

Andina Rahayu

Memasang kondom saat akan berhubungan seks kedengarannya mungkin sangat sepele. Tapi kamu harus tahu Bela, dalam jurnal Sexual Health disebutkan bahwa rata-rata lelaki ternyata melakukan kesalahan saat memakai kondom. Kesalahan pemakaian kondom ini terjadi di seluruh dunia dan di berbagai kalangan. Akibatnya, kondom jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya dalam mencegah kehamilan dan penularan penyakit.

Kurangnya pengetahuan sering kali jadi alasan kenapa seseorang lalai dalam pemasangan kondom. Beberapa kesalahan paling sering adalah pemakaian kondom yang terlambat dan tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa. Sepele tapi menentukan masa depanmu, bukan? 

Berikut adalah 7 kesalahan saat memakai kondom yang harus kamu hindari. Jangan lupa komunikasikan dengan pasanganmu juga, ya!

1. Pemasangan terlambat

Unsplash.com/Dainis Graveris

Sekitar 17-51,1 persen pasangan disebutkan baru menggunakan kondom setelah hubungan seksual sudah berjalan. Padahal, cairan pra-ejakulasi pria sangat mungkin mengandung sperma. Selain itu, kontak kulit dengan kulit juga berpotensi menyebabkan penyakit kelamin menular. Menunggu terlalu lama untuk memakai kondom adalah tindakan berisiko. Mulai sekarang, jangan menunda, ya!

2. Tidak cek kondisi kondom dan masa kedaluwarsa

Unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition

Berdasarkan penelitian, 75 persen pria lupa memeriksa kondisi kondom saat membelinya. Kondom yang ada di toko bisa saja sudah dalam keadaan cacat atau rusak dan kedaluwarsa. Tentu saja hal ini akan sangat memengaruhi efektivitas kondom. Saat membeli, selalu periksa tanggal kedaluwarsanya, ya! Lalu, cek juga kemasan kondom. Jangan dibeli kalau kemasan tampak kusam, rusak, warnanya pudar, apalagi kalau kondom lengket pada kemasan.

3. Terlalu cepat melepas kondom

dok.internet

Beberapa laki-laki melakukan kesalahan ini. Mereka melepaskan kondom sebelum benar-benar menyelesaikan hubungan seksual. Seharusnya kondom dipakai sampai akhir hubungan intim dan jangan melepasnya terlalu cepat. Disarankan untuk melepaskan kondom sebelum penis kembali 'layu' sepenuhnya, karena terlalu lama memakainya juga tidak baik, bisa berisiko membuat cairan ejakulasi membeku.

4. Membuka kondom dengan benda tajam

Freepik

Sering kali kita terburu-buru dalam membuka kondom, dan berakhir dengan menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau, atau bahkan menggigit kemasan kondom untuk membukanya dengan cepat. Hal ini pun tidak disarankan karena justru akan meningkatkan risiko robeknya kondom. Jika suatu obyek cukup tajam untuk dapat membuka plastik segelnya, benda tersebut juga cukup tajam untuk dapat menembus dan merobek kondom.

5. Membuka gulungan kondom sebelum memakainya

dok.internet

Terlihat sangat sepele dan sederhana. Ketika kamu membuka keseluruhan gulungan kondom sebelum memakainya pada penis, justru akan membuat proses pemakaian jauh lebih sulit dan menempatkan kondom dalam risiko sobek atau rusak akibat tarikan. Cara pemakaian kondom yang benar adalah seperti memakai stoking, yaitu dengan mengumpulkan kerutan bahan di ujung kepala penis dan perlahan gulung ke atas dari bagian bawah kumpulan kerutan tersebut.

6. Tidak mengeluarkan udara di ujung kondom

Freepik

Saat memakai kondom, pastikan untuk menyisakan bagian kosong di ujung kondom sehingga sperma bisa tertampung. Kalau tidak disisakan, air mani akan mudah tercecer dan tidak ditampung dengan baik. Selain itu, udara di ujung kondom seharusnya juga dikeluarkan sebelum memakai kondom untuk menghindari pecahnya kondom saat ejakulasi. Saat menggulung kondom untuk melapisi penis, harus dipastikan bahannya pas dan tidak lecek untuk menghindari pembentukan gelembung udara.

7. Pemasangan setengah-setengah

Freepik

Cukup banyak perempuan menyebut para laki-laki memulai hubungan seksual sebelum kondom benar-benar melapisi keseluruhan penis. Tak perlu terburu-buru, selalu pastikan penis tertutup sepenuhnya. Setelah bungkus kondom terbuka, periksa dulu kecacatannya. Lalu, letakkan ujung gulungan di kepala penis, kemudian buku gulungan dan seret perlahan hingga benar-benar menutupi batang penis. Kalau kamu hanya melakukan setengah-setengah, maka risiko penularan penyakit kelamin akibat paparan antar kulit akan lebih besar.

Jadi, kesalahan mana yang sering kamu dan pasangan lakukan, Bela? Kondom bisa mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan melindungi dari penyakit menular seksual kalau digunakan dengan benar. Nah, kalau tidak memakainya dengan benar akan sama saja dengan tidak menggunakan kondom. Pastikan kamu dan pasangan menghindari 7 kesalahan saat memakai kondom di atas, ya!

IDN Media Channels

Latest from Sex