Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penyebab Penis Bengkok dan Solusi Agar Tidak Sakit Saat Bercinta

Sedikit mengganggu tapi bisa diatasi

Adhyasta Dirgantara

Setiap pria pasti memiliki reaksi yang berbeda pada penisnya saat ereksi. Ada yang ke atas, ke bawah, dan ada juga yang melengkung ke samping. Namun, pada dasarnya, ketika mereka ereksi, maka penis mereka akan memanjang dan membesar secara lurus baik ke atas ataupun ke bawah.

Kekhawatiran biasanya muncul di kalangan pria yang memiliki penis melengkung ke samping ketika ereksi. Memang ada beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan penis pasangan kamu jadi bengkok. 

Mau tahu apa saja yang menyebabkan penis bengkok? Lalu bagaimana caranya supaya sesi bercinta tetap terasa menyenangkan? Baca dulu, ya, artikel ini.

1. Ruang di dalam penis tidak terisi secara merata

Pixabay.com/Shutterbug75

Seperti diketahui, ereksi adalah proses ketika penis kita terangsang, sehingga darah akan memenuhi ruang-ruang di dalam penis. Itulah yang menyebabkan kenapa penis membesar dan memanjang ketika ereksi berlangsung.

Akan tetapi, menurut Mayo Clinic, penis bisa saja jadi bengkok, karena memanjangnya ke samping. Hal ini tak lepas dari ruang penis yang tidak terisi secara merata oleh darah.

2. Dapat terasa sakit dan mengganggu aktivitas seksual

freepik.com/ freepik

Fenomena melengkungnya penis saat ereksi memang umum di kalangan para pria, jadi kamu nggak perlu merasa khawatir berlebihan atau minder. Sayangnya, kondisi ini bisa menjadi masalah kalau kamu merasakan sakit ketika ereksi sedang berlangsung atau saat bercinta. 

3. Bengkok dengan sangat tajam

Unsplash.com/Brando Makes Branding

Penis yang bengkok bisa juga terjadi, karena memiliki kelainan jaringan fibrosa yang sudah diwariskan sejak lahir. Kendati begitu, jika pasangan kamu memiliki penis yang melengkung terlalu tajam ke kiri atau kanan, tentu ini berbahaya. Jika sudah sangat mengganggu, tidak ada salahnya konsultasi ke dokter spesialis.

4. Masih bisa cari posisi nyaman untuk bercinta

freepik.com/ ruslangaliullin

Lalu posisi terbaik apa yang bisa dilakukan oleh kamu dan pasangan agar masih bisa menikmati aktivitas seksual? Tidak perlu khawatir, karena kamu hanya perlu menyesuaikan posisi bercinta. Contohnya dengan melakukan seks secara menyamping dan posisi pasangan ada di belakang kamu.

5. Berpotensi terkena penyakit Peyronie

Unsplash.com/Charles

Penyakit Peyronie perlu diwaspadai jika pasangan kamu memiliki penis bengkok. Pasalnya, penyakit inilah yang menyebabkan penisnya menekuk begitu parah ketika ereksi.

Penyebabnya pun tidak diketahui, meskipun kebanyakan mengatakan kalau Peyronie datang dari cedera pada penis. Bahkan, rasa sakit pada penis bisa datang sebelum ereksi terjadi kalau si dia mengidap penyakit ini.

6. Bisa sembuh dengan sendirinya atau melalui operasi

Pexels.com/Rawpixel.com

Beberapa pria mengaku penisnya kembali seperti semula dengan sendirinya. Mereka yakin dengan cara sering-sering mengonsumsi vitamin E maka penis bengkok dapat terobati, walaupun tidak ada bukti ilmiah bahwa vitamin E bisa bikin penis kembali lurus.

Selain itu, cara lainnya adalah operasi. Sama seperti operasi pada umumnya, tentu ada risiko yang harus siap diterima. 

7. Kunjungi dokter jika rasa sakitnya sudah tak tertahankan

Pixabay.com/Rawpixel

Sebenarnya, penis yang bengkok tidak membutuhkan perawatan. Meski demikian, jika pasangan merasakan rasa sakit yang hebat ketika ereksi dan sampai membuat aktivitas seks kamu dan dia terganggu, segera kunjungi dokter spesialis.

 

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "Penis Bengkok Bikin Susah Bercinta dan Sakit? Ini Sebab dan Solusinya!"

IDN Media Channels

Latest from Sex