Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Ciri-Ciri Suami yang Pantas Ditinggalkan, Kamu Harus Paham!

Imbauan untuk kamu agar tidak salah pilih pasangan

Puspita Ramadhani

Setiap perempuan mendambakan pernikahan yang indah juga mampu bertahan lama. Lantas, hal itu hanya bisa terpenuhi jika kamu menemukan sosok pasangan yang tepat untukmu.

Sayangnya, sebagian laki-laki dinilai belum mampu atau siap menjadi seorang suami. Terlalu egois hingga tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai suami, membuat dirinya dinilai cocok sebagai suami yang pantas ditinggalkan.

Maka dari itu, yuk, cari tahu ciri-ciri suami yang pantas ditinggalkan agar kamu tidak salah langkah dalam memilih pasangan!

1. Tidak bertanggung jawab atas nafkah

pexels.com/cottonbro-studio

Bicara soal nafkah, masih banyak yang salah paham jika nafkah hanya sekadar memberikan uang. Padahal, nafkah adalah semua hal yang dibutuhkan oleh istri. Mulai dari kebutuhan lahir hingga batin.

Baik kamu dan pasangan berhak atas sebuah ketenteraman dan kenyamanan agar rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Karena jika tidak, hubunganmu dan suami hanya akan berisi keributan.

2. Suami yang melakukan kekerasan

Pexels/Timur Weber

KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) tidak bisa dibenarkan dalam hubungan apa pun. Kekerasan itu nggak cuma di fisik, ya. Kalau kamu terus-menerus mendapat kata-kata hinaan dan terluka secara batin, maka itu juga bisa termasuk ke dalam kekerasan.

Baik secara agama maupun negara, istri mendapat perlindungan ketika mengalami KDRT. Bahkan, istri diperbolehkan untuk menggugat cerai terlebih dahulu jika mengalami kekerasan dari sang suami.

3. Tidak berpendirian

pexels.com/alex-green

Sebagai kepala rumah tangga, tentu kamu berharap jika suamimu bisa memberikan pilihan dan alasan yang logis. Jadi, kamu bisa menerima dan mengikuti apa pun yang dipilihnya.

Sayangnya, kamu tidak menemukan hal itu pada suamimu. Berkali-kali kamu dipaksa untuk memilih keputusanmu sendiri dan menjalankan pilihan itu secara terpisah. Ketidaksamaan pilihan inilah yang bisa memicu keretakan rumah tangga.

4. Terlalu pelit soal keuangan rumah tangga

Pexels.com/rodnae-productions

Pelit dan hemat tidaklah sama. Jika pasanganmu terlalu banyak menekan kebutuhan rumah tangga, tentu kamu akan merasa tidak nyaman.

Belum lagi respons yang kurang menyenangkan saat kamu mencoba untuk berkomunikasi dengan baik soal uang bulanan tersebut. Maka dari itu, kamu bisa mencoba melakukan pendekatan ekonomi terlebih dahulu sebelum menikah.

5. Pemalas

Freepik.com/bearfotos

Sifat pemalas adalah sifat yang tidak disukai dalam agama. Sebab, ada begitu banyak kondisi yang tidak diinginkan yang bermula dari sifat malas.

Contohnya, suami tidak berusaha untuk mencari dan memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. Ia juga tidak menyambung kedekatan dengan kerabat dan tetangga, sehingga kamu hidup dalam kondisi asing. Dari dua contoh itu saja, sudah terbayang permasalahan apa yang akan terjadi di kemudian hari, bukan?

6. Tidak menjaga pergaulan setelah menikah

pexels.com/rodnae-productions

Banyak kasus perselingkuhan terjadi bermula dari pasangan yang tidak menjaga pergaulannya dengan lawan jenis saat sudah menikah. Mereka menganggap bahwa semua hanyalah teman dan bisa berkomunikasi tentang apa pun.

Padahal, perasaan tertarik untuk terus menyambung obrolan dengan lawan jenis sudah termasuk ke dalam bagian selingkuh, lho. Oleh karena itu, laki-laki yang tidak bisa membatasi pergaulannya bisa termasuk ke dalam suami yang pantas ditinggalkan.

7. Tidak mengajak melakukan perubahan baik

pexels.com/alena-darmel

Baik agama ataupun sosial, kita terus diminta untuk bertambah baik seiring berjalannya usia. Namun, bagaimana kalau kamu justru tidak menemukan partner kebaikan dalam rumah tanggamu?

Sebagai sosok yang dipilih sebagai imam sekaligus pasangan, tentu kamu mengharapkan sebuah ajakan perubahan darinya. Sayangnya, bukanlah kebaikan, namun hanya penurunan moral yang kamu lihat dari suamimu.

Jika setelah kamu memberi peringatan dan masukan kepadanya, namun ia tetap tidak melakukan perubahan apa pun, maka ia bisa termasuk tanda suami yang pantas ditinggalkan, lho.

Itulah 7 ciri suami yang pantas ditinggalkan. Membayangkan mempunyai suami yang punya ketujuh ciri di atas, maka kamu akan paham maksud dari pepatah "Terlalu lama untuk seumur hidup". Maka dari itu, pilihlah pasangan hidup yang terbaik, ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Married