Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lindungi Diri Kamu, Ini 6 Cara Hindari Ghosting

Ketika gebetan menghilang tiba-tiba, kamu harus bagaimana?

Zahra Ramadhani

Ghosting adalah tren berkencan paling mengerikan saat ini. Bagaimana tidak? Istilah ghosting menggambarkan keadaan di mana pasangan atau gebetan kamu menghilang tanpa penjelasan. Yap, fenomena ini biasanya ditandai dengan si dia yang bersikap cuek dan pergi begitu saja layaknya hantu.

Meskipun ghosting dapat membuatmu merasa sebagai korban dalam hubungan. Ada beberapa cara untuk melindungi diri sendiri dan mengurangi peluang terjadinya ghosting kepadamu, lho. 

Berikut beberapa tanda yang dapat kamu pertimbangkan agar lebih waspada terhadap tren berkencan yang satu ini.

1. Awasi perilakunya daripada percaya pada perkataannya

https://www.pexels.com/@gustavo-fring

Si dia bisa saja menghujanimu dengan perhatian bahkan hadiah. Namun, apakah ia benar-benar tulus? Alih-alih terjebak dalam romansa baru yang akan berakhir menyakitkan, mengawasi tindakannya adalah langkah yang tepat, lho. Seseorang yang memiliki niat untuk melakukan ghosting biasanya nggak akan konsisten dalam segala hal.

2. Tangkap sinyal campuran yang ia beri kepadamu

www.firstthings.org

Perhatikan tingkah laku juga gerak-geriknya ketika berada di dekatmu. Kamu nggak bisa hanya berpegang pada pola pesan singkat yang biasa ia kirim kepadamu. Apabila ia tampak berubah-ubah, kadang hangat dan berganti cuek kepadamu. Sesungguhnya, si dia bukanlah orang yang stabil dan dapat kamu percaya. Sekali lagi, ia memiliki kemungkinan untuk menghilang segera darimu!

3. Lihat perilaku dan sikapnya terhadap masa depan

Freepik.com

Jika kamu dengan si dia telah menjalin hubungan selama beberapa waktu. Lihat bagaimana sikap dan perilakunya ketika berbicara tentang masa depan, ya. Apabila ia tampak khawatir, gugup, dan secara sengaja mengganti topik pembicaraan, maka waspadalah! Mungkin ia tak melihat adanya ketertarikan untuk menjalani masa depan bersamamu dan nggak memiliki keberanian untuk mengatakannya. Kebanyakan pelaku ghosting adalah orang yang pengecut, Bela. So, be ware.

4. Tanyakan beberapa pertanyaan personal kepadanya

Unsplash.com/Christin Hume

Dalam fase "saling mengenal", mengajukan beberapa pertanyaan personal kepada si dia nggak ada salahnya, kok. Bahkan pertanyaan detail dalam jumlah yang banyak dapat membantumu melihat adanya tanda bahaya. Misalnya, apakah ia mengatakan bahwa dia nggak menginginkan pernikahan? Atau apakah si dia nggak pernah bisa menjalani hubungan yang serius tetapi kamu berhasil mengubahnya? Membutuhkan waktu yang nggak sebentar untuk menggali pemikiran dan mengungkap alasan dibaliknya, lho.

5. Ketahui kekurangan yang ia miliki

Pexels.com/Creation Hill

Mengetahui kekurangan orang yang saat ini sedang dekat denganmu merupakan ide yang bagus. Meski mengetahui kelebihannya dapat membuatmu tergoda untuk segera jatuh hati. Tetapi di sisi yang lain kamu bisa mendapatkan masalah karenanya, lho.

Mungkin dengan mengetahui keduanya secara seimbang, kamu dapat menjaga level kewarasan yang kamu miliki. Sehingga, kamu juga dapat menjaga hati dan nggak mudah jatuh pada perangkap ghosting yang sedang ia rencanakan.

6. Perhatikan bagaimana cara ia memperlakukan orang lain

image.freepik.com

Kamu dapat belajar banyak tentang seorang laki-laki dari caranya memperlakukan orang lain. Bukan hanya ia kepada ibunya, ya. Apakah ia lari dari permasalahan dan mengakhiri pertemanannya dengan cara ghosting?

Apabila ia bisa memperlakukan orang lain dengan cara yang nggak berperasaan. Besar kemungkinan, ia akan memperlakukanmu dengan cara yang sama.

Nah, itulah keenam hal yang patut kamu lakukan untuk melindungi diri dari tren kencan mengerikan semacam ghosting. Berhati-hati dan waspada sama sekali nggak salah, kok. Namun, jangan sampai membuatmu terlalu menutup diri karena takut, ya. 

IDN Media Channels

Latest from Dating