Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Cara Mengatasi Perbedaan Bahasa Cinta dengan Pasangan

Sikapi dengan bijak lewat toleransi!

Zahra Ramadhani

Bahasa cinta atau love languages merupakan sebuah konsep yang digambarkan oleh Gary Chapman sebagai cara seseorang dalam mengekspresikan cinta kasihnya kepada orang lain.

Di dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages: How To Express Heartfelt Commitment to Your Mate, Chapman membagi bahasa cinta ke dalam lima kategori yang berbeda, yakni kalimat penegasan (word of affirmation), sentuhan fisik (physical touch), waktu berkualitas (quality time), pelayanan (act of service), dan menerima hadiah (receiving gifts).

Lima bahasa cinta tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam sebuah hubungan asmara, lho. Pasalnya, apabila tidak dimengerti oleh salah satu pihak, besar kemungkinannya dapat memicu kesalahpahaman. Apalagi, jika ternyata kamu dan pasangan memiliki bahasa cinta atau love languages yang berbeda!

Konflik dalam hubungan sudah pasti tak dapat dihindarkan. Kendati demikian, tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Jadi, perbedaan bahasa cinta di antara kamu dan pasangan pasti bisa diatasi. Seperti apa caranya? Yuk, baca sampai habis!

1. Coba terima bahwa bahasa cinta setiap orang bisa berbeda

Pexels.com/Mikhail Nilov

Hal pertama yang harus kamu lakukan guna mengatasi perbedaan bahasa cinta adalah menerima bahwa bahasa cinta setiap orang tidaklah selalu sama. Menurut Gary Chapman, terdapat lima bahasa cinta atau love languages yang dapat ditemui. Jadi, setiap orang bisa saja memiliki satu atau bahkan lebih dari satu bahasa cinta, yang bisa saja berbeda dengan pasangannya.

Di samping itu, ada begitu banyak faktor yang turut memengaruhi bahasa cinta seseorang, seperti pola asuh orang tua dan juga kepribadian. Oleh karenanya, kamu harus belajar untuk lebih mengerti tentang perbedaan bahasa cinta yang ada di antara antara kamu dan pasangan, ya. Sehingga, hubungan kamu dapat terus bejalan langgeng tanpa konflik yang berarti.

2. Memahami bahasa cinta masing-masing

Pexels.com/Pavel Danilyuk

Kamu dan pasangan tetap dapat menjalin hubungan percintaan, meski memiliki bahasa cinta yang berbeda. Namun, diperlukan komitmen yang kuat dan tekad yang bulat untuk saling memahami bahasa cinta masing-masing. Kamu bisa memulainya dengan mencari tahu lebih dulu tentang kebutuhan bahasa cinta diri sendiri serta milik pasangan. Dengan begitu, kamu dan pasangan jadi sama-sama punya bekal untuk dapat saling membahagiakan dan memperlakukan satu sama lain lebih baik.

3. Komunikasikan secara langsung dengan pasangan

https://www.pexels.com/id-id/@tr-n-long-3093985

Setelah memahami bahasa cinta masing-masing, kamu dan pasangan harus meluangkan waktu untuk berdiskusi secara terbuka tentang kebutuhan satu sama lain dalam hubungan.  Hal ini bertujuan agar kalian berdua dapat mencari jalan tengah dari perbedaan bahasa cinta yang kalian miliki.

Apabila kamu merasa ragu untuk menyampaikannya, coba tanamkan keyakinan dalam diri bahwa ini semua kamu lakukan demi hubungan yang lebih harmonis. Pasalnya, kamu akan lelah sendiri jika hanya memendam tanpa mengutarakannya melalui kata-kata! Jadi, beranikan diri untuk menginisiasi jalannya diskusi bersama pasangan, ya.

4. Saling menghargai bahasa cinta

Freepik.com

Kemudian, yang tak kalah pentingnya untuk kamu dan pasangan lakukan guna mengatasi perbedaan bahasa cinta adalah saling menghargai. Sederhana saja, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikan cinta kasih pada pasangan.Dengan sikap saling mengerti, perbedaan bahasa cinta justru dapat memberi warna baru dalam perjalanan cintamu bersama pasangan. Apalagi, untuk hubungan kamu yang baru seumur jagung! Bukankah itu menyenangkan, Bela?

5. Belajar bahasa cinta, terutama milik pasangan

Unsplash.com/Scott Broome

Menjalankan sebuah hubungan dengan perbedaan bahasa cinta tentu tak pernah mudah. Kesalahpahaman sampai perdebatan sengit sudah pasti kamu alami. Nah, guna mengatasinya, kamu perlu belajar lebih banyak tentang konsep bahasa cinta yang dirumuskan oleh Gary Chapman. Jangan sampai ada yang terlewat jika ingin bisa membuat pasangan merasa dicintai dengan cara yang tepat, ya!

Namun, jika ingin lebih efektif kamu bisa mulai dari yang terpenting lebih dulu. Misalnya, bahasa cinta kamu adalah quality time, sementara, milik pasangan adalah act of service. Maka fokuskan dirimu untuk lebih banyak belajar tentang kedua bahasa cinta tersebut. Dengan begitu, kamu dapat segera mempraktikkannya, deh.

6. Memberi apresiasi terhadap bahasa cinta masing-masing

Unsplash.com/Jonathan Borba

Last but not least, jangan lupa beri apresiasi terhadap bahasa cinta masing-masing, ya. Walau mungkin cara pasangan dalam mengekspresikan cinta kasihnya tidak sama sepertimu, cobalah untuk tetap menghargainya dengan mengucapkan terima kasih. Terdengar sepele memang. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa hal kecil semacam ini justru akan sangat berarti untuknya. Jadi, lakukan cara berikut ini jika ingin menjaga hubungan agar tetap harmonis!

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perbedaan bahasa cinta dengan pasangan. Nggak selamanya sebuah hubungan itu selalu memiliki bahasa cinta yang sama, karena yang terpenting adalah saling memahami dan menghargai.

IDN Media Channels

Latest from Dating