Perselingkuhan adalah mimpi buruk bagi setiap pasangan. Tak ada yang ingin hubungannya dirusak dengan kehadiran orang ketiga. Bagaimana kalau laki-laki yang sedang kamu dekati atau mendekati kamu punya riwayat selingkuh sebelumnya?
Pasti kamu akan ragu dan bertanya-tanya, apakah dia benar-benar terbaik untukmu? Dan apakah dia sudah berubah? Sebelum kalian melangkah lebih jauh, berikut ada beberapa hal yang penting kamu catat dan pertimbangkan sebelum pacaran dengan orang yang pernah selingkuh, mengutip dari Bolde.
Jika laki-laki yang sedang PDKT denganmu diketahui pernah selingkuh di masa lalunya, jangan otomatis memberi label padanya kalau kamu belum tahu cerita lengkapnya. Semua orang membuat kesalahan dan ini mungkin fatal, tapi coba lihat lagi apa yang menyebabkannya seperti itu dan apakah ada tanda-tanda dia berubah.
Mungkin tidak adil untuk menilai dia dari masa lalunya. Kalau menurutmu dia benar-benar menyesal atas apa yang dia lakukan, dia mungkin layak mendapatkan kesempatan kedua. Tapi, tetap saja ada risiko dia mungkin mengulanginya lagi jika dia masih belum benar-benar menyesal atau berubah.
Dengarkan cara dia berbicara tentang kesalahannya itu dan cermati alasan apa yang dia buat. Orang yang curang biasanya bisa cepat dalam membuat alasan. Beberapa alasan yang biasanya dibuat oleh orang yang berselingkuh adalah "aku tidak bahagia dalam hubungan itu", "kami menjauh", "kita seharusnya tidak pernah bersama", dan lain-lain.
Jika dia mengatakan hal-hal itu, memberi pembelaan untuk dirinya sendiri, bahkan menyalahkan pihak lain, maka dia belum belajar dari kesalahannya dan tidak bertanggung jawab penuh atas tindakannya itu.
Jika kamu akan pacaran dengan seseorang yang berselingkuh, kamu perlu memastikan bahwa orang tersebut telah belajar dari pengalaman itu dan tahu bahwa lebih baik untuk tidak pernah melakukannya lagi.
Memutuskan akan pacaran dengan orang yang pernah selingkuh adalah hal yang berat. Oleh karenanya, disarankan untuk mengikuti instingmu. Jika kamu melihat kalau dia sudah jujur dan terbuka tentang kesalahannya di masa lalu, tak bersembunyi di balik alasan-alasan, atau benar-benar menyesali, mungkin dia memang sudah berubah. Jika firasat kamu mengatakan bahwa dia tulus, mungkin kamu harus memercayainya dan memberinya kesempatan.
Ada banyak hal yang didefinisikan sebagai selingkuh. Ada yang mikro dan makro. Kalian harus menyamakan persepsi atau definisi tentang selingkuh itu. Apakah merayu, menyentuh orang lain, sampai rutin chat termasuk dalam definisi selingkuh itu atau tidak.
Kamu harus melihat bagaimana dulu saat dia mulai sampai berselingkuh. Kalau dalam perselingkuhannya dia sudah berani, bahkan menyentuh dan tidur dengan selingkuhannya, sudah dipastikan dia red flag dan segera menjauh darinya.
Kalau si dia mengaku sendiri kalau dirinya pernah selingkuh dan mencoba menjelaskan itu, kamu bisa beri kesempatan untuk mendengarkannya sebelum berpikir lebih jauh. Sebaliknya, jika kamu tahu tentang hal buruk tersebut dari orang lain, lebih baik untuk mengakhiri.
Orang yang selingkuh, tapi tidak bertanggung jawab dan coba menutup-nutupi, itu mungkin karena dia tidak menyesalinya dan mungkin akan melakukannya lagi. Perhatikan bagaimana dia memvalidasi perselingkuhannya sebelum kamu membuat keputusan.
Saat pacaran dengan orang yang pernah selingkuh, kamu pasti akan gelisah dan cemburuan. Kamu mungkin akan bertindak posesif dan menanyakan apa yang dilakukan dan di mana dia setiap waktu.
Kamu juga akan berhati-hati dan cemburuan, sampai waktu membuktikan apakah kecemasanmu itu salah atau benar. Jadi, kalau kamu tak ingin hidup dalam kegelisahan lebih baik sudahi.
Untuk orang yang pernah berselingkuh seperti dia, kamu harus bisa membuatnya berusahan untuk mendapatkan kepercayaanmu. Tentu kamu tak akan cuma-cuma, kan, memberikan dia kepercayaan. Biarlah dia bertindak untuk membuktikan dirinya bahwa dia layak dipercayai. Tidak setiap laki-laki yang selingkuh, akan melakukannya lagi. Beberapa pasti ada, tetapi tidak semua.
