Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Tips Kencan untuk Kamu yang Masih Berusia Awal 20-an 

Jangan sampai kamu salah langkah dalam hal percintaan

Elga Windasari

Ada banyak tips kencan di luar sana. Namun, yang tidak kalah penting untuk kamu ketahui adalah tips kencan bagi kamu yang masih berusia awal 20-an. Mengapa? Karena masa-masa inilah yang bisa membantumu menavigasi titik rumit ini dalam kehidupan.

Menurut Katie Lasson, seorang seksolog dan penasihat hubungan, yang paling penting yang harus dilakukan saat berusia 20-an adalah memprioritaskan cinta kepada diri sendiri sebelum menjalani hubungan romantis.

“Sebelum berkencan dengan siapa pun, kamu harus baik pada diri sendiri terlebih dahulu, terutama saat berusia 20-an. Luangkan waktu untuk memperbaiki diri dan berlatih perawatan diri. Ketika kamu berada dalam posisi yang baik secara mental dan fisik, hubungan masa depanmu juga akan lebih baik," ujarnya.

Berikut adalah 10 tips kencan di awal usia 20-an, yang dapat membantumu mengetahui apa yang ingin dan tidak diinginkan dalam hubungan romantis sambil tetap mengembangkan kehidupan pribadimu.

1. Miliki komunikasi yang sehat

Andres Ayrton/Pexels

"Pilih pasangan yang menghargai komunikasi dan suka berbagi perasaannya denganmu. Kamu dan pasangan perlu memahami gaya komunikasi satu sama lain. Jika tidak, itu bisa menimbulkan kebingungan, ketidakpastian, dan kurangnya kepercayaan dalam hubungan,” kata pakar kencan, Evan Marc Katz.

Jika kamu ingin pasangan yang menghormatimu dan mampu berkomunikasi secara terbuka denganmu, jangan puas dengan seseorang yang hanya suka bersenang-senang.

2. Jangan berpura-pura cuek

Pexels/Cottonbro

"Jika kamu benar-benar ingin memulai hubungan dengan benar, tunjukkan bahwa kamu tertarik. Tak usah berpura-pura kamu tidak tertarik,” tegas John Keegan, seorang pakar kencan.

Mencoba untuk bersikap cuek sepanjang waktu dapat menyebabkan miskomunikasi antara kamu dan calon pasangan. Dia mungkin akan menganggapmu tidak serius, padahal kamu sebenarnya sangat menyukainya.

3. Berani mengatakan apa yang kamu inginkan

pexels.com/bethany-ferr

Kalau kamu menyetujui hubungan FWB (friends with benefit) dengan seseorang, kamu tidak bisa mengeluh jika dia hanya menghubungimu saat membutuhkanmu. Jika kamu tidak mau hanya menjadi FWB, katakan dari awal kepadanya.

Tentu saja, risiko yang akan jamu hadapi adalah dia tidak menginginkan hal yang sama denganmu dan itu bisa menyakitkan. Namun, bukanlah lebih baik menangis sebentar di depan daripada menangis terus-menerus di belakang?

“Kamu harus memperjelas apa yang diinginkan dalam hubungan sebelum memulai sesuatu yang serius. Hal itu akan membantumu terhindar dari buang-buang waktu untuk orang yang salah,” ujar psikolog serta penasihat seks dan hubungan, Barbara Santini.

4. Jangan prioritaskan orang yang tidak memprioritaskan dirimu

Pexels/ Keira Burton

Pakar kencan, Chris Armstrong, mengatakan kalau menunggu itu melelahkan. Apalagi menunggu seseorang untuk merespons atau memulai komunikasi denganmu. Jadi, jangan menunggu orang tersebut.

Jika kamu merasa dia selalu punya rencana lain atau sibuk saat kamu ajak pergi, lebih baik kamu berhenti berusaha dan lanjutkan hidupmu. Ingat, ya, Bela. Hidup ini terlalu singkat jika harus diisi untuk menunggu dia memiliki waktu bisa pergi denganmu.

5. Jangan mengubah dirimu untuk orang lain

Pexels/Rodnae Productions

Saat menjalani hubungan serius dengan seseorang, mau tidak mau kamu akan menunjukkan dirimu apa adanya. Jadi, mengapa kamu tidak menjadi diri sendiri sejak awal berkenal dengannya?

Menjadi diri sendiri jauh lebih mudah daripada terus berpura-pura. Perlihatkan dirimu apa adanya. Jika dia menyukainya, maka dia tidak benar-benar suka padamu. Dia hanya suka berkencan dengan versi dirimu yang dia inginkan.

6. Pastikan hubunganmu terasa mudah saat dijalani

unsplash.com/Scott Broome

Menurut penulis, Miz Cracker, hubungan yang sehat seharusnya terasa mudah dan tidak membuatmu ketakutan setiap malam. Jika kamu merasa lebih sering stres daripada bahagia saat berhubungan dengan pasangan, maka suda sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut.

Saat berusia awal 20-an, kamu seharusnya mengeksplorasi peluang baru, mencoba hal-hal baru, dan menemukan apa yang membuatmu bahagia. Jangan biarkan hubunganmu menghalangi hal tersebut.

7. Percaya kalau patah hati adalah kesempatan untuk bertumbuh

Pexels.com/Masha Raymers

Saat masih berpacaran, jangan menganggapnya terlalu serius. Kasus terburuk yang mungkin terjadi adalah putus dan kamu mengalami patah hati.

Menurut Dr. Leslie Beth Wish dari lovevicory.com, dengan patah hati kamu dapat menilai dan memutuskan aspek apa dari pasangan sebelumnya yang baik dan tidak baik untukmu. Patah hati juga mengajarkanmu untuk menghargai dan mencintai diri sendiri sebelum kamu mencintai orang lain.

8. Anggap masa pacaran seperti eksperimen

pexels.com/gustavo-fring

“Perlakukan masa pacaran kencan sebagai cara untuk mengumpulkan informasi tentang diri sendiri serta apa yang kamu inginkan dan tidak inginkan. Ini memungkinkan dirimu untuk tidak mudah ditekan oleh orang lain," kata ilmuwan perilaku, Clarissa Silva.

Hubungan membutuhkan usaha, tetapi tidak boleh terlalu membuat stres. Anggaplah masa pacaran sebagai masa pengembangan karakter dirimu sendiri.

9. Belajar berani berkata “tidak”

Andrik Langfield/Unsplash

Mengatakan "tidak" kepada orang, peristiwa, atau suatu situasi, sama pentingnya dengan membuka diri terhadap lebih banyak peluang. Penting untuk mempelajari cara memprioritaskan batasan dirimu dalam kehidupan romantis.

Jika kamu merasa lelah karena sudah terlalu sibuk sepanjang minggu, tetapi sudah berjanji untuk kencan dengan pasangan pada Jumat malam, jangan merasa bersalah untuk membatalkannya.

Ahli hubungan, Katina Tarver, MA, mengatakan bahwa perasaan bersalah sering kali merupakan sifat yang mudah ditemui di antara generasi muda. Padahal belajar mengatakan “tidak” sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.

10. Jangan batasi diri pada tipe tertentu

Pexels/Cottonbro Studio

Memiliki tipe tertentu memang dapat membantumu menemukan orang yang cocok untuk dirimu. Namun, ini juga dapat sangat membatasi dirimu dalam mencari pasangan. Kamu mungkin saja bisa memiliki hubungan yang hebat dengan seseorang, tetapi karena dia bukan tipemu kamu jadi melewatkan kesempatan tersebut.

“Awal usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk berkencan dengan orang-orang dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Jelajahi siapa saja yang ada di luar sana yang bersedia untuk lebih mengenalmu,” kata Michelle Herzog, LMFT, CST, terapis seks bersertifikat dan pakar kencan.

Itulah tips kencan dari para ahli untuk kamu yang masih berusia di awal 20-an. Semoga saja semua tips ini bisa membantumu menemukan pasangan yang cocok untukmu ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Dating