Mempertahankan hubungan sepertinya lebih sulit dibanding menyatakan perasaan. Mengingat banyak sekali perbedaan yang harus kalian seimbangkan. Kelebihan dan kekurangan kamu dan pasangan menjadi sesuatu yang lumrah. Ketika menerima perasaannya, otomatis kamu juga menerima segala kekurangan dan kelebihannya.
Wajar selama menjalin hubungan kalian sering berbeda persepsi dan menyebabkan perselisihan. Dan nggak jarang juga banyak pasangan memutuskan untuk break atau putus sementara untuk saling mengevaluasi. Nah Bela, ada beberapa break yang ternyata bisa berubah status jadi break up. Benar-benar putus. Apa saja ya tanda-tandanya?
1. Salah satu dari kalian jalan dengan yang lain.
Kalau ini yang terjadi ketika kalian break, sudah dipastikan, pasanganmu nggak ada lagi keinginan untuk memperbaiki hubungan kalian, Bela. Umumnya, jika pasanganmu ingin kembali lagi bersamamu, ia akan menyendiri terlebih dahulu untuk mengevaluasi hubungan kalian. Apakah akan dilanjutkan atau diakhiri saja.
Jika ternyata ia sudah nggak memiliki niat untuk kembali bersama, tentu mencari yang lain merupakan salah satu caranya untuk move on darimu.
2. Sudah nggak memiliki tujuan sama.
Hal yang membuat seseroang bisa bertahan lama dalam berkomunikasi karena memiliki satu kesamaan dan satu tujuan. Ketika kamu dan pasangan sudah nggak memiliki tujuan yang sama, seperti kamu ingin tetap menjalin hubungan dan pasanganmu ingin mengakhirinya, pastinya akan sulit.
Kamu akan merasa menjalin hubungan sebelah pihak. Akan sangat melelahkan jika berjuang sendirian. Karena bagaimanapun, hubungan itu dibangun oleh dua orang, bukan hanya satu orang saja yang berjuang dan mempertahankan.