Drama fenomenal, It's Okay Not to Be Okay yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji baru saja menamatkan episode terakhirnya pada 9 Agustus 2020. Sejak awal penayangannya, drama ini cukup menyedot perhatian publik.
Tak hanya menampilkan alur cerita yang penuh misteri, tetapi segala hal yang berhubungan dengan drama ini banyak dicari infonya, termasuk lokasi syuting yang bernuansa magis bak berada di negeri dongeng.
Menonton drama ini, kamu diajak dari satu tempat ke tempat lain yang begitu eksotis dan memikat. Kabarnya, lokasinya diambil dari tempat tak terduga. Efek yang diberikan pun luar biasa. Jadi, makin penasaran, bukan? Buat menjawab rasa penasaran, ini dia lokasi syuting yang penuh daya tarik, bisa jadi destinasi wisata kamu nantinya.
Di episode pertama, ada adegan ketika Koo Moon Young tengah bersantap di sebuah kafe. Lalu, ada seorang ibu dan anak kecil yang meminta tanda tangan dirinya. Ruangan kafe yang dipakai untuk lokasi syuting memang sungguhan, kafe tersebut bernama Ik Light House.
Kafe yang dirancang oleh perusahaan bola lampu Ilkwang Lightings ini menyuguhkan sensasi makan berbeda. Terdapat desain yang unik, seperti mesin pembuat bola yang aktif, lampu gantung besar, dan bola cermin yang menerangi ruangan. Selain itu, kafe ini juga memiliki ruang pameran di dalamnya.
Sebelum berubah, kafe ini dulunya merupakan gedung obstetri berusia 60 tahun, lho. Pantas rasanya jika Good Design Award 2019 dalam kategori ‘construction/space design for commercial use’ disebat oleh Ilkwang Lightings.
Jika ingin melihat kafe ini secara langsung, Ik Light House terletak Dongincheon, kawasan dekat Incheon di Distrik Jung. Tepatnya, di 8-1 Chamoejeon-ro 174beon-gil, Dongincheon-dong, Jung-gu, Incheon, Korea Selatan.
Dalam drama tersebut, Koo Moon Young digambarkan tinggal di sebuah kastil terkutuk yang terletak di sebuah hutan. Banyak yang mengira bahwa kastil tersebut nyata, namun sebaliknya, kastil tersebut merupakan kastil buatan yang dibangun oleh tim produksi di sebuah kafe.
Kastil yang ditinggali oleh Koo Moon Young merupakan perpaduan antara set asli dengan efek visual CGI. Tim produksi mengambil tempat di sebuah kafe kuno, bernama Sanida Cafe.
Untuk memperkuat mistis, tim produksi membangun sebuah gerbang besar dan pintu masuk kastil di depan halaman kafe, nih. Uniknya, seluruh isi kastil yang dilihat dalam drama sebenarnya hanyalah efek CGI. Wow, keren, ya.
Kafe yang berlokasi di kawasan Gunung Seorak ini, menyuguhkan panorama yang menyejukkan. Kafe ini juga menjual berbagai camilan manis yang bisa dinikmati, sambil memandangi alam terbuka. Sanida Cafe dapat dikunjungi di 109-128 Chilbong-ro, Hojeo-myeon, Wonju-si, Gangwon-do, Korea Selatan.
Salah satu tempat yang paling disorot adalah tempat Gang Tae bekerja di kampung halamannya, sebuah rumah sakit OK Mental Hospital. Sama seperti kastil Koo Moon Young, semula publik menduga bahwa tim produksi memakai rumah sakit jiwa sungguhan. Tetapi, nyatanya, mereka mengubah sebuah kafe menjadi sebuah rumah sakit jiwa. Nggak nyangka banget, ya.
Pemandangan laut lepas disertai hamparan tanaman hijau membuat kafe ini terasa menyenangkan. Kafe yang bernama Secret Blue Bakery Cafe, berdiri tidak jauh dari pesisir Pantai Ayajin.
Sama seperti kafe pada umumnya, kafe ini juga menjual berbagai menu menarik untuk disantap, seraya bersantai menikmati indahnya hamparan laut lepas. Lokasi kafe ini terletak di 31-6 Ayajinbuk-gil Toseongmyeon, Goseong, Gangwon, Korea Selatan.
Di episode sembilan, publik disuguhkan dengan adegan kedekatan Gang Tae dan Moon Young. Keduanya menikmati kencan di sebuah jembatan gantung. Jembatan tersebut memang sungguhan.
Jembatan yang memiliki ketinggian hingga 100 menter di atas tanah ini, dibuka pada 11 Januari 2018. Jembatan terpanjang dan terbesar di Korea Selatan dikenal dengan julukan, "Jembatan Goyang Ganhyeon" atau "Jembatan Goyang Wonju".
Kalau ingin merasakan destinasi yang memicu adrenalin, berkunjung ke Sogeumsan Suspension Bridge bisa jadi pilihan menarik, nih. Berlokasi agak jauh dari pusat kota Seoul, jembatan ini terletak di 12 Sogeumsan-gil, Jijeong-myeon, Wonju-si, Provinsi Gangwon.
Di episode kedua, terdapat adegan Koo Moon Young yang diikuti oleh Gang Tae. Keduanya berjalan di atas jembatan kayu. Lokasi tersebut diambil dari Juncheon Seopdali Bridge, yang berlokasi di seberang sungai Jucheon, desa Panun, kota Jucheon, Yeongwol.
Jembatan ini dibangun dari perpaduan campuran batang kayu, daun pinus, dan tanah. Selain itu, jembatan ini setiap tahunnya dibangun kembali. Uniknya, jembatan Juncheon Seopdali hanya bisa digunakan sampai musim hujan. Lokasinya berada di Gangwon-do. Tepatnya di 2141 Songhakjucheon-ro, Panun-ri, Jucheon-myeon, Yeongwol-gun.
Kedekatan Gang Tae dan Moon Young semakin terasa di pertengahan episode. Mereka tampak jalan bersama di sebuah jembatan pada malam hari. Di samping jembatan terdapat pemandangan danau, disertai air mancur.
Adegan tersebut terungkap di episode ketujuh. Nah, lokasi keduanya pun menjadi perbincangan karena terlihat begitu romantis. Pengambilan gambar dilakukan di sebuah tamana bernama Okjeong Central Park. Taman tersebut berada di 438 Hoecheon 4 (sa) -dong, Yangju-si, Gyeonggi-do. Bisa pose layaknya adegan Koo Moon Young-Gang Tae, nih!
Kisah antara Moon Young dan Gang Tae, tidak terlepas dari masa kecil mereka yang pernah bertemu di sebuah kebun bunga di episode awal drama tersebut. Ternyata, lokasi kebun bunga merupakan hutan lindung yang dipenuhi dengan bungan kisan Siberia pada musim gugur.
Hutan tersebut bernama Okjeongho Lake Gujeolcho Theme Park. Di hutan ini terdapat, banyak fasilitas menari seperti ruang pameran untuk bunga liar yang tumbuh alami, area istirahat, alun-alun, sampai jalan setapak.
Ingin merasakan nuansa hutan yang alami, sambil berkilas balik dengan adegan di drama It's Okay Not to Be Okay? Berkunjunglah ke 926-79, Cheongjeong-ro, Jeongeup-si, Jeollabuk-do. Okjeongho Lake Gujeolcho Theme Park berlokasi tak jauh dari bukit terdekat Manggyeongdae di Maantai-ri, Jeongeup-si, Jeollabuk-do.
Wah, sensasi lokasi drama It's Okay Not to Be Okay dibuat seperti berjelajah ke negeri dongeng. Auranya dari satu tempat ke tempat lain memberi kesan mistis, sekaligus menenangkan. Dari ketujuh lokasi di atas, mana yang ingin kamu kunjungi, Bela?
