Kronologi Donald Trump yang Didakwa Terkait Kasus Kriminal

Akar permasalahan uang tutup mulut

Adanya pendakwaan Trump juga sudah dikonfirmasi oleh pengacara Trump, Joe Tacopina. Melansir dari The Guardian, akar kasus ini bermula pada tahun 2016 tepatnya sebelum pilpres AS, Trump tengah mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam. Saat itu, Michael Cohen diketahui mengatur pembayaran uang bungkam Daniels, karena diduga melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan Trump.

Dalam pembayaran uang tutup mulut tersebut, Cohen mengirim uang sebesar US$130 ribu atau senilai Rp1,9 miliar kepada Daniels pada Oktober 2016. Lalu setelah Trump menjabat Presiden, ia baru mengganti uang Cohen dengan cek bulanan sebesar US$35 ribu, melalui rekening pribadi.

Dari transaksi inilah, penyelidik melakukan investigasi terhadap Trump. Namun sejauh ini, mantan presiden AS berusia 76 tahun itu membantah semua tuduhan yang ditujukan pada dirinya. Bahkan, Trump berulang kali mengecam penyelidikan itu sebagai sebuah 'witch hunt' atau 'perburuan politik'.

Trump menyatakan tak bersalah atas 34 tuduhan pidana

Anggota partai politik Republikan ini, menyangkal berselingkuh dengan Daniels meskipun mengaku memang membayar Cohen sebagai korban pemerasan. Menurut siaran terbaru, Trump menyatakan dirinya tak bersalah atas 34 tuduhan pidana yang telah dibacakan Hakim Juan Merchan di pengadilan kota New York, pada 4 April 2023. 

Sebenarnya, selain tuduhan penyuapan untuk Stormy Daniels, Trump juga dibayangi beberapa kasus lainnya. Antara lain:

1. Tuduhan sebagai dalang di balik serangan Gedung Capitol pada Januari 2021
2. Tuduhan mendesak pemerintah negara bagian Georgia untuk pembenaran klaimnya terkait kecurangan pilpres 2020
3. Hingga temuan ribuan dokumen negara di kediaman pribadi Trump.