Makanan yang menjadi kebutuhan primer setiap makhluk hidup ini harganya bervariasi, mulai dari yang murah hingga mahal harganya.
Penentuan harga makanan biasanya tergantung dari budidaya, kelangkaan bahannya, sekaligus proses pembuatannya. Makanan yang harganya sangat mahal, pastinya hanya dapat dinikmati kalangan tertentu.
Scroll ke bawah, yuk, untuk mencari tahu apa saja makanan paling mahal di dunia, mulai dari caviar hingga keju rusa. Beberapa adalah bahan makanan yang akan meningkatkan harga dari hidangan yang mungkin kamu pesan!
Tiram dulu tidak dianggap sebagai makanan yang mahal. Beberapa ratus tahun yang lalu, terdapat populasi tiram yang jauh lebih besar. Jumlah yang besar ini membuat semua orang mampu makan tiram sebagai hidangan yang murah.
Setelah budidaya tiram yang membuatnya semakin langka, tiram dengan cepat menjadi makanan mewah. Saat ini, harganya sekitar US$24 - US$100 per lusin, tergantung dari kualitas dan di mana kamu membelinya.
Foie gras merupakan hati bebek atau angsa, yang telah digemukkan sehingga menghasilkan kelezatan yang rich dan buttery. Sejarahnya dulu meliputi orang Mesir kuno yang biasa memberi makan burung secara paksa untuk menggemukkan mereka.
Hingga saat ini, foie gras dapat ditemukan di negara-negara tertentu di seluruh dunia, dengan perkiraan harga per pon US$90 – US$110.
Wagyu, yang artinya sapi Jepang, sering dianggap sebagai potongan steak terbaik. Dibandingkan daging sapi lainnya, wagyu mengandung kadar lemak yang lebih tinggi, sehingga lebih nikmat.
Ada beberapa jenis wagyu, termasuk Kobe, Ohmi, dan Bungo, semuanya hadir dengan harga yang bervariasi. Namun, wagyu terbaik berasal dari sapi Jepang di Matsusaka, khususnya sapi betina perawan.
Daging sapi wagyu harganya sekitar US$200 per pon. Harganya sangat mahal karena proses pemeliharaan sapi yang membutuhkan biaya besar.
Biji vanilla termasuk mahal karena sulit untuk dikembangkan di wilayah Madagascar. Sayangnya, sering ada badai di Madagascar selama bertahun-tahun, sehingga menyebabkan kerusakan pada tanaman biji vanilla.
Kelangkaan biji vanilla lantas meningkatkan harganya. Saat ini, harganya sekitar US$300 per pon. Maka, banyak yang telah menggunakan ekstrak vanili buatan sebagai gantinya, karena harganya jauh lebih murah.
Madu manuka berasal dari Selandia Baru, dari bunga Leptospermum Scoparium yang lebih dikenal sebagai Manuka Bush. Madu ini dipercaya memiliki berbagai khasiat penyembuhan, mulai dari menyembuhkan sakit tenggorokan hingga flu biasa.
Kandungannya bermanfaat sebagai antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan. Harganya sekitar US$500 per kilogram.
Jamur natsutake tumbuh di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, dan merupakan bahan premium yang biasanya dihidangkan di masakan Jepang, Korea, dan Tiongkok.
Selama bertahun-tahun, jamur ini mulai langka karena sulit untuk membudidayakan jamur ini.
Berasal dari wilayah Piedmont di Italia Utara, truffle putih lebih sulit ditemukan dibandingkan yang lain, karena hanya tumbuh di antara akar jenis pohon tertentu.
Mereka dikenal memiliki rasa yang kuat dan aroma yang khas. Harganya tergantung pada kondisi di mana mereka tumbuh, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperolehnya, dan jumlahnya yang beredar.
Almas caviar harganya per kilogram hampir sama dengan harga beberapa mobil baru. Harga yang ditawarkan tergantung pada jumlah telur yang diproduksi oleh ikan sturgeon albino, karena mereka hanya menghasilkan telur setiap 100 tahun sekali!
Itulah daftar makanan paling mahal di dunia, ada juga yang berasal dari Indonesia, lho, Bela. Apakah kamu berani mencobanya?