Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Deretan Fashion Item Paling Ikonik yang Dipopulerkan Coco Chanel 

Masih populer sampai hari ini

Nabila Marshanda Aliescha

Peringatan hari kelahiran Coco Chanel baru saja dirayakan pada 19 Agustus lalu. Desainer perempuan paling ikonik dan revolusioner di dunia itu pertama kali memulai kariernya di bidang fashion dengan mendesain topi untuk kaum sosialita. 

Coco Chanel terkenal sebagai desainer perempuan yang mempunyai gaya berpakaian simpel dan praktis tetapi elegan. Fashion item rancangan Coco Chanel yang dianggap up-to-date pada masanya, terbukti masih populer sampai hari ini.

1. Two-tone slingback shoes

chanel.com

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957, two-tone slingback shoes rancangan Coco Chanel langsung diberi julukan “Cinderella's New Slipper” oleh pengamat mode masa itu. Two-tone slingback shoes tersebut mempunyai detail simpel dengan perpaduan warna beige dan hitam yang menjadi statement.

Selain warnanya yang khas, two-tone slingback shoes didesain dengan heels setinggi 5 cm saja demi menghindari kaki pengguna terasa sakit. Sampai hari ini, two-tone slingback shoes masih jadi primadona footwear Chanel meski diberi sedikit sentuhan modifikasi mengikuti perkembangan dunia fashion.

2. Ballet shoes

kellyinthecity.com

Berbanding terbalik dengan heels, sekitar tahun 40-an hingga awal 50-an sepatu balet nggak begitu populer di kalangan perempuan kelas atas. Setelah kesuksesan two-tone slingbacks shoes disambut baik oleh fashionista pada jaman itu, Coco Chanel kemudian kembali merilis sepatu balet berwarna senada dengan aksen pita pada bagian depan tengah. Eksistensi sepatu balet langsung jadi trending setelah aktris Audrey Hepburn menggunakannya dalam film Funny Face (1957).

3. Tweed suit

vogue.co.uk

Tweed suit pertama kali dipopulerkan oleh Coco Chanel pada pertengahan tahun 1920-an. Awalnya, Coco Chanel terinspirasi dari pakaian olahraga kekasihnya, Duke of Westminster. Mulai tahun 1924, Coco Chanel meminta pabrik kain yang berada di Skotlandia untuk memproduksi wol sesuai permintaannya. Setelah itu, Coco Chanel menciptakan jaket bergaya feminin yang mewah dan memperkenalkannya sebagai tweed suit.

4. Breton top

vogue.fr

Breton top atau striped shirt merupakan fashion items yang dipopulerkan Coco Chanel pada tahun 1930-an. Terinspirasi dari seragam pelaut, breton top yang dirancang oleh Coco Chanel mempunyai detail long sleeve dengan garis-garis warna biru yang terlihat super comfy dan kasual.

5. Little black dress

vogue.com

Istilah little black dress atau biasa disingkat LBD menjadi begitu populer setelah Coco Chanel memperkenalkan gaun rancangannya bersiluet T dengan model long sleeve yang simpel. Meski rancangannya nggak memiliki desain “heboh” seperti kebanyakan pakaian perempuan pada umumnya, gaun hitam tersebut langsung curi perhatian dunia hingga majalah Vogue Amerika memuji LBD Coco Chanel dengan sebutan The Chanel ‘Ford’ pada tahun 1926. 

6. Strappy chain handbag

chanel.com

Coco Chanel mendesain tas orisinil pertamanya pada awal tahun 1929-an. Tetapi tas impiannya yang diberi nama 2.55 handbag baru bisa dirilis pada Februari 1955, bebera tahun setelah Perang Dunia ke-2 berakhir. Hal ini dikarenakan, Coco Chanel memodifikasi handbag miliknya terlebih dahulu dengan menambahkan rantai supaya bisa ia bawa kemana saja. 

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends