Polisi Incheon kini sedang melakukan penyelidikan terhadap CEO sebuah label hiburan yang memaksa peserta pelatihan (trainee) perempuannya untuk mengirim foto mereka dengan pakaian dalam setiap minggu.
Menurut laporan media eksklusif pada 22 Agustus 2022 waktu Korea Selatan, departemen kepolisian Incheon saat ini sedang menyelidiki pengaduan yang diajukan pada bulan Juni 2022 lalu. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Minta trainee perempuannya mengambil foto dengan pakaian dalam setiap minggu
Kepolisian Incheon menerima sebuah keluhan dari seorang trainee idol dan turut melampirkan serangkaian teks dari CEO agensinya. Keluhan itu menyatakan bahwa seorang CEO agensi hiburan, 'A', telah mengumpulkan gambar pakaian dalam untuk 'pemeriksaan tubuh' dari trainee girl group di agensinya.
Para trainee disuruh mengirim gambar atau foto tersebut setiap hari Selasa dari bulan April hingga Juni. Gambar-gambar tersebut diambil oleh peserta pelatihan dari depan, belakang dan samping, sesuai permintaan sang CEO.
Meminta ukuran pinggang dan lengan mingguan juga
Tak hanya foto dengan pakaian dalam, CEO juga meminta pengukuran pinggang dan lengan mingguan. Ketika seorang peserta pelatihan mengirim gambar yang sama dua minggu berturut-turut, CEO akan segera menegurnya dengan mengatakan "Bukankah itu foto yang sama kayak minggu lalu?”.
"Ketika saya bertanya kepada bibi saya apakah ini pantas, dia mengatakan bahwa situasinya terasa aneh jadi saya berhenti mengirimnya. Saya selalu khawatir di mana foto saya akan bocor atau disalah gunakan" ungkap trainee perempuan itu.