Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mau Coba Bisnis Jastip? Ikuti 5 Tips Ini Sebelum Memulai!

Cocok untuk kamu yang hobi belanja

Ainuni Rahmita

Ketika berselancar di dunia bisnis, kamu pasti sering mendengar istilah jastip kan, Bela? Jastip merupakan singkatan dari jasa titip atau personal shopper yang biasanya ditawarkan kepada pelanggan yang ingin belanja namun tidak ingin berpergian.

Para pelaku jastip merupakan mereka yang memanfaatkan media sosial sebagai ladang menambah pundi-pundi uang. Jasa titip yang mereka tawarkan cukup beragam, mulai dari pakaian, produk kecantikan, alat elektronik dan lain-lain. Kehadiran jastiper yang merupakan sebutan untuk pelaku bisnis jastip memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian di era digital.

Berikut tips yang bisa Bela lakukan ketika akan memulai bisnis jastip biar nggak salah arah, check this out!

1. Mempelajari cara kerja jastip

pexels.com

Jastip termasuk bisnis yang tidak membutuhkan modal besar karena jastip merupakan layanan jasa yang menawarkan pembelian suatu barang di suatu tempat dengan sistem pre order. Kamu hanya perlu menginformasikan ke orang-orang bahwa kamu sedang membuka pesanan di suatu tempat. Jangan lupa untuk mencantumkan harga produk dan harga jasa kamu, ya!

Dokumentasikan barang-barang yang bisa orang lain beli di tempat tersebut kemudian catat nama beserta barang titipan mereka. Setelah kamu mendapatkan transferan uang dari mereka, kamu akan membayar produk titipan mereka, dan langkah terakhir yaitu mengirimkan barang titipan ke alamat mereka.

2. Melakukan riset pasar

pexels.com

Melakukan bisnis jastip memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Meskipun terbilang mudah dan hanya membutuhkan modal yang kecil, bisnis jastip juga punya kelemahan seperti harga produk yang tiba-tiba naik karena harga di toko dan yang ada di e-commerce atau website resmi tidak sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan riset pasar untuk meminimalisir kerugian.

Riset pasar juga dilakukan untuk mengetahui target pasar, pendapat, umpan balik dari konsumen, dan lain-lain.

3. Menentukan harga jasa

pexels.com

Seluruh bisnis pasti memiliki kompetitor, tak terkecuali pada bidang jastip. Umumnya, para pelaku bisnis jastip memberikan biaya jasa mereka sebesar Rp15-Rp35 ribu. Kenaikan harga biasanya ditentukan berdasarkan dekat atau jauhnya barang yang dibeli karena seorang jastiper membutuhkan biaya untuk akomodasi, transportasi, kuota internet, dan tenaga.

Menentukan harga jasa titip dilakukan supaya harga jasa yang kamu berikan tidak terlalu mahal atau bahkan terlalu murah dari yang ada di pasaran.

4. Mempromosikan lewat media sosial

pexels.com

Media sosial memiliki fungsi sebagai media yang dapat digunakan untuk mempromosikan jasa para jastiper. Semakin aktif seorang jastiper dalam mempromosikan layanan mereka, maka semakin banyak pula orang yang mengenal bisnis jastip kamu karena media sosial mampu menghubungkan berbagai informasi dengan semua orang secara bersamaan.

Berbagai media sosial yang bisa dimanfaatkan para jastiper yaitu mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain.

5. Mencari produk yang sedang ngetren

instagram.com/beautyfest.asia

Seorang jastiper harus terinformasi dengan baik seputar tren yang sedang beredar karena tren dalam dunia jastip akan berpengaruh pada peningkatan penjualan.

Produk-produk yang sedang ngetren dan digandrungi banyak orang bisa kamu temukan saat acara BeautyFest Asia 2023 pada tanggal 3-5 November 2023 di Exhibition Hall Grand City Convex, Surabaya. Kamu akan menemukan beragam produk kecantikan seperti skincare dan make up yang bisa kamu tawarkan kepada orang lain sehingga mereka akan menggunakan layanan kamu dan kamu akan mendapatkan profit atau keuntungan dari acara tersebut.

Tertarik untuk coba, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life