Curhat Mantan Trainee yang Merasa Jijik, Ini Sisi Gelap Industri K-Pop

Kehidupan Idol yang tak selalu gemerlap

Curhat Mantan Trainee yang Merasa Jijik, Ini Sisi Gelap Industri K-Pop

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Selama beberapa tahun terakhir, K-pop telah menjadi semakin populer di kalangan orang-orang dari segala usia, bahkan seluruh dunia. Para grup K-Pop telah memecahkan rekor, menaiki tangga lagu, muncul di industri hiburan Barat dan memenangkan hati pendengar di seluruh dunia. Para penggemar mengagumi idol-idol Korea ini karena bakat, karisma, dan visual mereka.

Namun, di baliknya ada sisi gelap dari industri yang membuat nama Korea semakin maju ini. Kebanyakan dari kita mungkin hanya melihat canda tawa mereka danpesona mereka di atas panggung atau melalui acara-acara yang mereka bintangi.

Tapi, mereka sendiri memiliki cerita lain terkait masa pelatihan, kecemasan, hingga lainnya. Berikut beberapa sisi gelap industri K-Pop yang tak selalu gemerlap.

Kehidupan sulit para idol K-Pop

Curhat Mantan Trainee yang Merasa Jijik, Ini Sisi Gelap Industri K-Pop

Meski terlihat mewah, nyatanya pada idol K-Pop juga mengalami kehidupan yang sulit, baik di masa lalu maupun di masa sekarang. Bahkan, sebelum memiliki kesempatan untuk berlatih di bawah perusahaan hiburan, anak-anak dan remaja muda menghadiri audisi sulit, yang rata-rata juga memiliki tarif kompetitif.

Jika seseorang berhasil lulus audisi, mereka akan terikat kontrak dengan perusahaan terkait. Kontrak ini dapat berkisar dari dua tahun hingga satu dekade. Setelah mengikuti program pelatihan perusahaan, peserta pelatihan mengikuti jadwal mulai pukul 4 pagi dan berakhir hingga tengah malam.

Hari -hari peserta pelatihan diisi dengan latihan menari, pelajaran vokal serta tambahan pelajaran bahasa Korea untuk peserta pelatihan asing. Tak hanya itu, mereka juga harus diet ekstrem yang tidak sehat, karena perusahaan biasanya menginginkan idol wanita dengan tinggi 5'2-inch (157 cm) hingga 5'9-inch (180 cm) untuk menimbang berat yang sama maksimal 47 kg. Tentu angka tersebut sangat jauh dari ideal.

Dalam sebuah artikel BBC berjudul “I Could Have Been A K-Pop Idol – But I’m Glad I Quit” (Saya bisa saja menjadi idola K-pop, tapi saya senang saya berhenti), mantan trainee K-pop, Elaine Chong mengatakan bahwa biasanya para trainee pingsan karena kelelahan, dan normal bagi peserta pelatihan merasa kelaparan.

Lebih lanjut, Chong mengatakan kepada BBC, bahwa ia merasa jijik dengan hal-hal buruk yang ia lihat dan alami di masa lalu sebagai peserta pelatihan.

“Sikap para peserta pelatihan setelah beberapa rekan mereka pingsan karena kelelahan, seperti, “Bagus untuknya! Dia sangat menginginkannya!” dan melihat kembali hal itu sekarang, saya pikir itu benar-benar menjijikkan,” kata Chong.

Evaluasi bulanan, lanjut atau pulang!

Selain menjalani pengukuran berat badan, segala diet ekstrem, hingga bisa mencapai dan mempertahannya, peserta pelatihan juga akan menjalani evaluasi bulanan. Seperti dalam kasus YG Entertainment, salah satu perusahaan hiburan Korea yang paling sukses saat ini, akan meminta trainee-nya untuk melakukan satu penampilan grup serta satu pertunjukan solo.

Trainee akan dievaluasi oleh staf, menerima kritik pedas, dan mereka yang gagal menunjukkan kinerja yang memuaskan akan dikirim pulang. Dalam film dokumenter Netflix BLACKPINK: Light Up the Sky, Jennie BLACKPINK mengatakan bahwa ia harus melihat teman baiknya pulang setiap bulan karena tereleminasi dari ujian. Ia juga menerima kritik pedas, saat ia diberitahu bahwa dirinya tidak pandai dalam hal tatap muka dan mencoba menyatukan semuanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ