Jika ada sebagian orang yang senang sendiri dan nggak merasa kesepian meski hanya seorang diri, ada sebagian lainnya yang takut sendiri. Nggak memungkiri, sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan kehadiran satu sama lain. Baik untuk mendapatkan bantuan, dukungan, hubungan, pertemanan, maupun alasan lainnya. Mereka yang nggak bisa sendiri, akan merasa kesepian dan ketakutan ketika ditinggalkan seorang diri. Pada beberapa orang, kesepian itu dapat memberikan dampak lebih jauh, seperti merasa terasingkan oleh orang-orang di sekitarnya, merasa insecure, merasa kurang baik, yang membuatnya semakin merasa kesepian dan memberikan efek buruk pada kesehatannya.
Apa kamu merasa takut sendiri dan kesepian, Bela? Jangan khawatir dan merasa kalau perasaanmu ini adalah sesuatu yang salah! Hal yang perlu kamu lakuan adalah mencari cara untuk mengatasi rasa kesepian ketika kamu terjebak dalam situasi sendiri. Melansir dari Glamour, ini cara yang dapat kamu lakukan.
Kamu yang takut sendirian biasanya mencoba menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan bersama teman atau keluarga. Meski ini dapat menghindarkanmu dari ketakutanmu, cara ini nggak bisa membantumu melawan rasa kesepian yang dapat selalu hadir saat kamu sendirian. Untuk melawan rasa kesepian, lupakan kegiatan sibuk yang kamu lakukan dan coba fokus pada sesuatu yang sederhana dan menyenangkanmu, seperti mewarnai atau membuat kue. Mungkin ini terdengar terlalu kekanak-kanakan. Namun, kegiatan sederhana ini dapat menghidupkan kesenangan yang mungkin lama kamu lupakan seiring berjalannya waktu.
Mungkin kamu jarang di rumah dan lebih sering menghabiskan waktu di rumah orangtua atau rumah teman. Namun terkadang, ada kalanya kamu nggak bisa meninggalkan rumah dan nggak dapat mengundang orang untuk datang mengunjungimu, seperti saat pandemi virus corona. Kalau seperti ini, apa yang harus kamu lakukan?
Jangan lupakan kehadiran tetanggamu, Bela. Mereka adalah orang-orang yang dapat menemanimu di lingkungan perumahan atau apartemenmu. Jika selama ini belum pernah berkenalan dengan mereka, coba mulai perkenalkan dirimu. Jalin hubungan baik dengan mereka, berbagi makan siang atau kue lezat, menawarkan bantuan kala mereka menghadapi kesulitan, dan sebagainya. Hal seperti ini dapat mengusir kesendirian dalam dirimu. Selain itu, kamu mendukung suasan perumahan yang nyaman dan menyenangkan!
Ketika merasa sendiri, mengapa nggak menghubungi temanmu? Mungkin, kamu takut mengganggu waktu teman atau terlihat sebagai seseorang yang bergantung? Menurut para ahli, anggapan seperti ini sebenarnya keliru, Bela. Justru, temanmu akan menghargai ketika ia merasa kamu butuhkan dan juga akan merilis dopamin dari dukunganmu.
Masih ragu? Jika menelepon langsung terasa berat, awali dengan menghubungi teman via chat. Lalu, buka pembicaraanmu. Caramu mengawali percakapan untuk menanyakan waktunya pun harus tepat agar obrolan menjadi lebih bersemangat! Ketimbang bertanya, "Lagi apa?", coba dengan kalimat, "Hai, kamu ada waktu? Aku mengalami hari yang buruk dan ingin sekali mengobrol denganmu. Mungkin sekitar 10-20 menit?" Ini dapat membuat temanmu langsung menghubungimu.
Mengobrol dengan orang asing mungkin bukan kemampuan semua orang. Namun, kegiatan ini dapat membantumu mengatasi rasa kesepian saat sendirian. Kamu bisa membuat small talk dengan orang yang satu lift atau satu transportasi denganmu. Kalau sedang diam di rumah, kamu bisa mengobrol dengan orang asing melalui media sosial. Kamu bisa membalas thread seseorang terhadap topik yang ia sedang bahas, mengobrol di kolom komentar pada unggahan aktor K-Drama favoritmu, dan sebagainya. Ada banyak cara mengobrol dengan orang asing, kok! Temukan cara yang paling nyaman untukmu.
Jika kesepian yang kamu alami benar-benar berdampak pada kesehatan mental, alternatif terbaik adalah mengunjungi tenaga profesional, Bela. Psikolog, psikiater, terapis, adalah tenaga profesional yang dapat membantumu melawan rasa sendirian yang menakutimu. Mereka nggak akan menilaimu, melainkan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisimu. Mereka dapat membuat diagnosis sebab dan akibat, menawarkan pengobatan atau perawatan yang tepat, dan memantau perkembanganmu dalam melawan ketakutanmu itu.
Nggak semua orang mampu sendirian. Ada yang menghindari sendiri kapan pun dan di mana pun. Sebab, sendirian dapat menghadirkan rasa sepi yang menimbulkan kecemasan dan insecure. Jika kamu sedang berjuang melawan rasa kesepian, kamu nggak sendiri, kok, Bela. Yuk, coba ikuti tips-tips ini, ya!
