Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Apa Itu Baper? Ini Arti Beserta Contohnya!

Selalu membawa perasaan

Natasha Cecilia Anandita

Anak-anak muda sering kali membuat istilah atau penggalan kata sendiri yang menjadi kata-kata gaul. Bahkan, kata-kata gaul ini sudah mulai ada sejak zaman dulu. Sejak beberapa waktu lalu, kata-kata seperti "kepo", "mager", "gabut", "bucin" sampai "baper" mungkin sudah sering terdengar di telinga bahkan sering kita ucapkan. 

Tapi, kali ini Popbela hanya akan membahas kata "baper". Apa itu "baper"? Ini arti beserta contohnya dan asal muasalnya. 

Apa itu baper?

unsplash.com/jodyhongfilms

"Baper" merupakan singkatan dari "bawa perasaan". Kata ini biasa digunakan untuk menunjuk perasaan sensitif seseorang terhadap suatu hal, baik itu perasaan suka atau asmara, marah, sedih, terharu, dan lainnya. 

Baper merujuk pada seseorang yang memiliki sifat sensitif dan sering menggunakan emosinya untuk menanggapi peristiwa atau objek apa pun. Orang-orang yang baper, terlalu mengambil hati atau perasaan dari setiap perkataan atau tindakan orang lain.

Para psikolog Barat menyebut baper sebagai highly sensitive person (HSP), yaitu seseorang yang dianggap memiliki kepekaan sistem saraf pusat yang meningkat atau lebih dalam terhadap rangsangan fisik, emosional, atau sosial. 

Contoh baper

unsplash.com/istockphoto

Baper bisa sering kita lihat atau alami dalam kehidupan sehari-hari. Contoh baper, yaitu:

  1. Kamu melihat seekor anak kucing yang mengeong dan kelaparan, tiba-tiba kamu sedih atau mungkin menangis karena kasihan dengan keadaannya. 
  2. Saat temanmu menasihati kamu karena bajumu kurang cocok untuk pergi ke pesta kalian, tapi kamu malah marah padanya karena kamu merasa ia sok menasihatimu.
  3. Ada seorang laki-laki yang mendekatimu dan berbuat baik padamu, lalu kamu merasa bahwa ia menyukaimu dan kamu pun jadi ikut suka padanya, padahal kenyataannya belum tentu begitu.
  4. Saat pasanganmu mulai memakai nada tinggi atau cuek padamu, kamu mulai marah padanya, padahal mungkin saat itu ia sedang lelah atau sibuk dan ingin waktu sendiri.
  5. Kamu melihat ponakanmu sudah bisa berjalan dan berbicara membuatmu merasa terharu hingga meneteskan air mata.
  6. Kamu melihat temanmu yang lain jalan bareng, tapi kamu tidak diajak, kamu marah pada mereka dan mendiamkannya tanpa membiarkan mereka menjelaskan.
  7. Pasanganmu memberikan kata-kata manis dan gombalan padamu hingga membuatmu senyum-senyum sendiri.
  8. Kamu mendengarkan lagu yang galau di tengah hujan, lalu kamu terlarut dalamnya bahkan hingga menangis tersedu-sedu.

Dampak baper pada seseorang

unsplash.com/Manny Moreno

Menjadi seorang yang baper bisa menjadi kelebihan, tapi juga tantangan. Mereka mungkin lebih mudah tersinggung oleh orang-orang yang tidak bermaksud jahat. Ini juga memungkinkan seseorang jadi lebih sering stres dan agresif secara emosional. 

Orang yang sangat sensitif cenderung merasa sangat tersentuh oleh keindahan yang mereka lihat di sekitar mereka. Orang yang baper juga mungkin memiliki hubungan dekat dengan orang lain, sangat peduli dengan teman-teman mereka dan cenderung membentuk ikatan yang dalam dengan orang-orang. Para orang-orang yang baper ini bisa jadi sangat bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki. Mereka juga sangat berempati pada orang lain. 

Fakta menarik tentang baper

unsplash.com/istockphoto

Dalam bukunya, The Highly Sensitive Person, Dr. Elaine Aron mengatakan beberapa fakta menarik tentang menjadi orang yang baper, yaitu:

  1. Sifat itu merupakan sifat yang umum.
  2. Baper atau sensitif merupakan sifat bawaan.
  3. Otak orang yang sangat sensitif sebenarnya bekerja sedikit berbeda dari yang lain.
  4. Orang yang baper lebih sadar akan sekitar, karena otaknya memproses informasi dan merefleksikannya lebih dalam, melihat lebih banyak, dan memerhatikan lebih banyak daripada orang lain.
  5. Faktanya, 30% orang yang baper atau terlalu sensitif adalah seorang ekstrovert.
  6. Pada beberapa budaya tertentu, orang yang baper cenderung memiliki harga diri yang rendah. Ini karena mereka diberitahu untuk "jangan terlalu sensitif" sehingga merasa dirinya tidak normal.

Itulah arti beserta contoh baper yang sering dibicarakan atau digunakan orang-orang dalam percakapan sehari-hari. 

IDN Media Channels

Latest from Single