Masih ingat, kan, dengan status self-made billionaire yang disematkan pada Kylie Jenner oleh majalah Forbes pada tahun lalu. Forbes bahkan menyebut Kylie merupakan miliarder termuda di usianya yang baru 21 tahun kala itu.
Namun baru-baru ini, Forbes mencabut titel itu dan menyebut Kylie 'memalsukan' data keuangan seakan-akan bisnisnya itu bernilai miliaran dolar. Forbes bahkan menyebut Kylie dengan sengaja menggelembungkan kesuksesan bisnisnya dan memalsukan jumlah pengembalian pajak, yang akhirnya membuat Kylie terlihat sebagai miliarder padahal kekayaannya secara keseluruhan tidak mencapai US$900 juta.
Ternyata tuduhan Forbes itu membuat hubungan Kylie dengan ibunya, Kris Jenner, jadi tegang. Kenapa, ya?
1. Khawatir citra brand Kylie Tercemar, Kris minta Kylie tak berkomentar di media sosial
Gara-gara tuduhan Forbes, Kris Jenner pun panik dan khawatir citra dari brand Kylie Cosmetics jadi tercemar. Kris sempat meminta Kylie untuk tidak berkomentar di media sosial, namun begitu berita ini tersebar ternyata Kylie tidak bisa menahan diri untuk tidak berkomentar.
Lewat akun media sosialnya, Kylie menyebut dirinya tidak pernah berbohong atau memalsukan data yang membuatnya terlihat sebagai seorang miliarder.
"Saya pikir ini (Forbes) adalah situs yang memiliki reputasi baik. Yang saya lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tidak terbukti. Saya tidak pernah meminta titel apa pun atau mencoba berbohong untuk mendapatkan. Titik," tulis Kylie.
2. Kylie menjaga jarak dengan ibunya
Kabar lain menyebutkan, hubungan Kylie dan Kris pun menegang akibat skandal Forbes ini. Kylie bahkan tidak mau menerima telepon ibunya dan dia dikabarkan sedang menjaga jarak.
Kris, yang mendapat komisi 10% dari setiap kesepakatan bisnis Kylie, saat ini tengah panik dan sedang berpikir keras untuk memperbaiki nama baik Kylie.
Di sisi lain, Kylie kabarnya merasa tidak bisa percaya pada siapa pun saat ini.