Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah, terutama ibu tunggal. Mengasuh, membesarkan dan mendidik anak sendirian, akan terasa lebih berat dan melelahkan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, seorang ibu tunggal juga perlu bekerja ekstra agar anak-anaknya dapat hidup dengan nyaman.
Dengan tema, “Belajar ikhlas dengan merangkul ujian bertubi”, Denada Tambunan seorang musisi dan certified zumba instructor, hadir pada Festival Pulih untuk membagikan kisah dan pengalamannya. Denada memberikan kisah inspiratif dirinya saat menghadapi masa-masa sulit menjadi ibu tunggal.
Belajar untuk menerima keadaan
Saat buah hatinya masih berumur 5 tahun, Denada harus menerima dengan lapang dada bahwa anaknya dinyatakan menderita kanker darah. Bukan hanya kehidupannya yang berubah, anaknya juga perlu beradaptasi dengan berbagai kebiasaan dan kehidupan baru. Pada titik ini, sebagai seorang ibu, Denada harus mencari cara agar anaknya memahami dan menerima kondisi yang harus dihadapinya.
Merasa sendiri adalah hal yang biasa
Berpisah dengan pasangan setelah mengikat janji suci, merupakan keputusan besar yang sulit untuk dilakukan. Perpisahan, membuat Denada harus menghadapi sedih dan lukanya sendirian. Denada pun mengakui bahwa dirinya terbiasa untuk menyimpan kesedihan dan hanya memberikan kabar bahagia, bahkan kepada keluarganya sendiri.