Dalam hubungan pernikahan, seks merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi tingkat keharmonisan nan keintiman dengan pasangan. Oleh karena itu, kamu perlu lebih banyak mengedukasi diri tentang segala hal yang berkaitan dengan seks.
Jangan sampai pengetahuan kamu akan seks terbilang sangat minim hingga mudah terperangkap dalam mitos atau keyakinan yang keliru tentang seks, seperti beberapa hal di bawah ini.
Supaya hubungan kamu nggak berubah jadi toxic, ketahui dulu beberapa anggapan yang salah seputar seks.
1. Orgasme merupakan inti utama dari seks
Kebanyakan orang berpikir bahwa orgasme merupakan persoalan yang utama dari seks. Bahkan nggak jarang, orgasme kerap dianggap sebagai pencapaian sekaligus pertanda apakah aktivitas seksual berjalan memuaskan atau tidak. Akibatnya, orang cukup sering memalsukan orgasme saat tengah berhubungan intim dengan pasangannya. Padahal lebih dari itu, seks memiliki makna yang mendalam, yaitu penyatuan dan keintiman bersama pasangan.
Lagi pula, mengapa harus terpaku hanya pada orgasme semata? Jika ingin seks terasa lebih menyenangkan, kamu harus memfokuskan diri pada pasangan dan sensasi dari aktivitas tersebut daripada orgasme. Sebab, terlalu berfokus pada orgasme justru akan membuatmu lebih sulit untuk mencapainya.
2. Menggunakan seks sebagai tameng agar tak ditinggalkan oleh pasangan
Dalam segala jenis hubungan, perpisahan itu bisa saja terjadi. Oleh karenanya, jangan jadikan seks sebagai tameng agar tak ditinggalkan oleh pasangan, ya. Ketahuilah, seks takkan pernah dapat menjadi jaminan untuk menciptakan hubungan yang bahagia dan langgeng. Yang perlu kamu lakukan adalah membiarkan segala sesuatu yang sudah seharusnya terjadi untuk benar-benar terjadi. Pada awalnya, mungkin akan terasa amat menyedihkan. Namun cepat atau lambat, kamu pasti dapat berdamai dengan keadaan, Bela.