Sperma atau air mani, merupakan cairan putih kental yang dikeluarkan laki-laki saat ejakulasi melalui uretra. Pada umumnya, sperma dapat bervariasi dalam warna dan konsistensinya. Ada yang kental dan ada yang encer. Di beberapa kondisi jika sperma encer dapat jadi karena beberapa faktor dari luar ataupun dalam tubuh. Apakah ini merupakan masalah yang besar. Inilah penyebab sperma encer yang harus kamu tahu.
1. Jumlah sperma rendah
Salah satu penyebab paling umum dari air mani yang encer adalah jumlah sperma yang rendah. Hal ini dikenal sebagai oligospermia. Jika jumlah spermamu rendah, artinya air mani mengandung lebih sedikit sperma dari biasanya. Hitungan sperma kurang dari 15 juta sperma per milliliter dianggap di bawah normal.
Beberapa penyebab oligospermia di antaranya:
- Varikokel, adalah pembengkakan pembuluh darah dari testis di skrotum. Ini adalah penyebab utama, tetapi tenang saja hal ini dapat diobati.
- Infeksi, contohnya termasuk penyakit menular seksual seperti gonorea atau infeksi jenis lain yang menyebabkan peradangan pada organ reproduksi, seperti epididimitis.
- Tumor, tumor ganas dan jinak di testis dapat mempengaruhi produksi sperma.
- Ketidakseimbangan hormon, hormon yang diproduksi di testis, kelenjar hipofisis, dan hipotalamus semuanya diperlukan untuk menghasilkan jumlah sperma yang sehat. Perubahan hormon-hormon ini dapat memengaruhi produksi sperma.
2. Ejakulasi yang terlalu sering
Ejakulasi yang terlalu sering juga dapat mempengaruhi produksi air mani. Jika kamu bermasturbasi beberapa kali sehari, kualitas sperma setelah ejakulasi pertama cenderung menjadi encer dan berair. Tubuhmu mungkin memerlukan setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan sperma yang normal dan sehat.