Bagi sebagian laki-laki, ukuran penis dianggap sebagai simbol kejantanan, kekuatan, dan kesuburan. Hal itu membuat mereka berusaha untuk memperbesar penisnya meski ukuran penisnya sudah tergolong normal.
Padahal, ukuran penis tidak selalu berkaitan dengan kejantanan dan performa seksual seseorang. Ukuran tersebut bervariasi tergantung dengan usia dan faktor genetik seseorang.
Obsesi untuk memperbesar alat vital tersebut membuat sebagian laki-laki melakukan cara yang berisiko. Salah satu cara tersebut adalah dengan mengoleskan minyak kayu putih pada penis.
Cara memperbesar alat vital pria dengan minyak kayu putih, benarkah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini.
Cara memperbesar alat vital pria dengan minyak kayu putih, benarkah?
Untuk menjawab pertanyaan cara memperbesar alat vital pria dengan minyak kayu putih, benarkah? Kamu perlu mengetahui mitos dan fakta tentang hal tersebut.
Melansir Healthline, tidak ada minyak di pasaran yang membuat penis lebih besar. Namun, pembesaran penis mungkin berhasil melalui tindakan lain.
Dengan mengoleskan minyak kayu putih pada alat vital, kamu justru akan mengalami efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa minyak menurut penelitian memang bisa berpengaruh kepada kesehatan seksual, seperti disfungsi ereksi atau meningkatkan rasa kepercayaan diri.
Namun, hal itu tidak berpengaruh dengan ukuran penis laki-laki. Jika kamu ingin memakai minyak kayu putih atau semacamnya untuk penis, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya. Sebab, pemakaian yang sembarangan bisa menyebabkan masalah kulit yang serius untukmu dan pasanganmu.
Singkatnya, tidak ada minyak yang bisa digunakan untuk membesarkan penis, meskipun terdapat klaim dari produk tertentu.
Akibat jika mengoles minyak kayu putih pada alat vital
Efek yang bisa kamu rasakan jika mengoleskan minyak kayu putih pada alat vital secara sembarangan adalah sebagai berikut.
- Iritasi pada kulit
- Muncul ruam atau benjolan pada penis
- Kulit melepuh berisi cairan
- Gatal atau terbakar pada bagian yang diaplikasikan.
Efek tersebut mungkin hilang dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah kamu berhenti menggunakan minyak kayu putih tersebut. Namun, kamu bisa mengalami efek yang lebih buruk hingga mengancam jiwa jika tidak segera teratasi.
Oleh karena itu, segera cari bantuan medis jika kamu sudah mengalami sakit atau pembengkakan yang parah. Pasanganmu pun juga bisa mengalami hal ini apabila ia alergi terhadap kandungan minyak kayu putih tersebut.