Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pakai 6 Cara Ini Untuk Memulai Percakapan Tentang Perasaan Bersama Dia

Sulit lho, membuatnya jujur..

Zahra Ramadhani

Menggali topik yang sensitif dari seorang laki-laki memang cukup sulit. Apalagi, perihal perasaan yang cenderung membutuhkan jawaban jujur. Biasanya, ketika merasa nggak nyaman, mereka akan menghindar atau berbohong. Padahal, hubungan nggak dapat berkembang dengan baik tanpa adanya komunikasi yang sehat.

Hanya kamu yang tahu kunci pembuka percakapan penuh makna bersamanya, Bela. Tapi, mungkin, kamu dapat pula mencoba beberapa cara di bawah ini agar berhasil. Dijamin, deh, nggak bakal membuatnya takut atau ingin melarikan diri. Lakukan dengan santai, ya. Jangan membuatnya merasa terdesak atau terpaksa selama berbincang denganmu.

1. Ketahui perasaan dan apa yang kamu inginkan

https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto

Pembicaraan yang memuaskan akan benar-benar sulit untuk terjadi kalau kamu sendiri nggak yakin dengan perspektifmu. Bahkan, emosi jadi mudah meledak-ledak karenanya, loh. So, ketahui lebih dulu tujuan kamu dalam perbincangan bersamanya nanti, ya. Jika tidak, pembicaraan antara kamu dan dia akan menjadi sia-sia karena nggak bertujuan. Padahal, permasalahan dalam hubunganmu membutuhkan titik terak dan solusi sesegera mungkin.

2. Inisiasi lebih dulu

https://www.pexels.com/@gustavo-fring

Apabila si dia nggak terbiasa untuk terbuka dan bingung harus membuka percakapan dari mana. Mungkin, kamu lah orang pertama yang harus memulainya. Tapi, nggak perlu bersikap ragu dan canggung, ya. Dia justru akan semakin defensif jika hal tersebut kamu lakukan. Tentunya kamu nggak ingin mendapatkan jawaban yang tidak jujur darinya, bukan?

3. Dengarkan si dia baik-baik

https://www.pexels.com/@jack-sparrow

Tanggapan dari orang lain memang hal yang nggak dapat diprediksi. Namun, dalam hal ini cobalah untuk selalu mempertahankan sikap penasaran terhadap apa yang ia utarakan, ya. Mendengarkan secara aktif juga diperlukan, loh, agar percakapan yang terjadi dapat menemukan tujuannya. Jangan sela si dia saat sedang berbicara dan jangan memberinya tatapan menghakimi.

4. Yakinkan si dia bahwa, "you're in this together"

https://www.pexels.com/@diego-rezende-175790

Perasaan ingin menang dan kalah dalam sebuah hubungan hanya akan menghalangi kamu dan si dia untuk saling mengerti. Beri pasangan kamu keyakinan bahwa, you're in this together, ya. Hal tersebut akan membantunya untuk tenang dan lebih terbuka. Sehingga, percakapan yang terjadi juga akan lebih bermakna dan menemukan solusi.

5. Jangan membuat si dia tampak seperti lelucon

https://www.pexels.com/@cottonbro

Beberapa laki-laki sengaja berpura-pura cuek dan menjauh dari hal-hal yang berkaitan dengan perasaan. Mungkin, kesan feminin yang akan melekat terhadapnya tampak begitu mengganggu. Padahal, jauh di dalam lubuk hatinya, ia adalah sosok yang sensitif. 

Meski begitu, jangan coba sesekali mengolok-olok si dia dan menganggapnya seperti lelucon, ya. Buatlah si dia tetap nyaman ketika harus berbincang denganmu. Membangun kepercayaan bukanlah hal yang mudah, lho.

6. Lakukan tindakan nyata agar ia selalu merasa dicintai

https://www.pexels.com/@gustavo-fring

Berbicara soal perasaan mungkin, akan membuat beberapa orang merasa vulnerable. Sebagai solusi, cobalah untuk mengikat emosi si dia lewat pengalaman konkret yang terjadi sehari-hari. Perasaan itu muncul dari interpretasi atas interaksi dalam sebuah hubungan, lho.

Alih-alih bertanya sebagai bentuk kepedulian kamu terhadapnya. Memberi apa yang si dia butuhkan secara langsung akan lebih mengena. Daripada bertanya mengapa si dia tidak berkomitmen dengan kamu. Memintanya untuk menjelaskan seperti apa komitmen untuknya akan lebih solutif. So, keep it actionable!

IDN Media Channels

Latest from Dating