Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Tips Menjalin Hubungan Sesama Anak Bungsu, Nggak Susah Kok!

Coba, yuk, sama-sama belajar dengan pasanganmu

Raizza Monik Setiawanti

Urusan jatuh cinta dan jodoh itu memang perihal masalah hati yang tentu saja tidak bisa diprediksi. Namun, terlepas dari semua rencana Tuhan, setidaknya kamu juga turut andil dalam melihat dan menilai seperti apa sosok pasangan yang kamu inginkan. 

Seperti misalnya, kalau kamu anak bungsu dan pasangan juga sama-sama anak bungsu, maka kamu bisa menilai bagaimana sih karakter mereka itu. Apalagi sering beredar anggapan di masyarakat kalau pasangan sesama anak bungsu itu sulit memiliki kecocokan.

Namun, menjalin hubungan itu adalah tentang kompromi dan kerja sama. Jadi, kalau kamu dan pasangan adalah anak bungsu, bukan tidak mungkin kok kalau hubungan kalian akan langgeng. Gimana caranya? Yuk, simak tips menjalin hubungan sesama anak bungsu berikut ini!

1. Cobalah untuk lebih tegas dalam berbagai kesempatan

Freepik.com/wayhomestudio

Dalam keluarga, umumnya anak bungsu itu cenderung penurut karena fleksibel dan mengikuti saja ke mana arahan dari orangtua maupun kakak-kakaknya. Sayangnya, ini tidak boleh sepenuhnya diterapkan dalam suatu hubungan. Artinya, perlu ada sedikit inovasi yang diubah.

Yup, anak bungsu harus berani lebih tegas dalam setiap kesempatan yang datang. Bayangkan, kalau kamu dan pasangan sama-sama hanya mengikuti alur hubungan. Hmm, hubungan kalian jadi berjalan tanpa arah bukan?

Jadi, cobalah untuk bersikap tegas dalam mengambil peran dan tindakan tertentu. Namun, jangan juga menghilangkan sikap fleksibel tersebut. Coba lakukan semuanya sesuai porsinya masing-masing.

2. Tanamkan komitmen untuk terus bertanggung jawab

Pexels.com/Yaroslav Shuraev

Komitmen itu bukan sekadar janji dan ucapan belaka. Komitmen itu menyangkut sebuah tanggung jawab.

Meski tidak semuanya, namun beberapa anak bungsu mungkin terbiasa dengan hidup yang serba mudah dan dipersiapkan dari kakak, orangtua, atau sekitarnya. Hal ini yang membuat mereka tidak terlalu 'dekat' dengan sebuah rasa tanggung jawab.

Maka dari itu, kalau kamu anak bungsu dan pasanganmu juga anak bungsu, cobalah untuk belajar lebih mengutamakan tanggung jawab. Belajarlah untuk membuktikan semua yang sudah kamu janjikan dengan pasangan, termasuk mempertahankan komitmen.

3. Hubungan harus penuh dengan hal menyenangkan dan tawa

Pexels.com/Samson Katt

Salah satu sifat yang cukup identik dengan anak bungsu adalah jiwa humornya yang tinggi dan lucu. Nah, sikap ceria inilah yang harusnya bisa menjadi modal besar untuk menjalin hubungan yang positif.

Bagaimana tidak, hubunganmu dan pasanganmu yang anak bungsu akan dipenuhi canda tawa karena kalian sama-sama mampu bersikap santai menghadapi suatu masalah dan cenderung tidak mudah mengambil hati. Jadi, pertahankan sisi humor kalian ini agar hubungan selalu bisa terasa hangat.

Selain itu, hubungan pun tidak akan mudah untuk merasa jenuh.

4. Belajarlah mandiri dalam menyelesaikan masalah

Pexels.com/Min An

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa rata-rata anak bungsu terbiasa dengan kehidupan yang mudah. Makanya, mereka dikenal sebagai sosok yang manja dan bergantung.

Nah, kalau mau hubunganmu langgeng ketika menjalin hubungan dengan anak bungsu, belajarlah untuk mandiri dalam menyelesaikan masalah. Ingat bahwa sebagai pribadi, kita tentu memiliki masalah hidup masing-masing. Kamu dengan masalahmu dan pasanganmu dengan masalahnya.

Bukan berarti kalian tidak bisa menyelesaikan masalah bersama, tetapi akan terasa lebih ringan kalau kalian tidak mempertambah beban pasangan dengan masalah sendiri yang kamu alami.

5. Jangan pernah anggap hubungan sebagai mainan yang tidak punya masa depan

Pexels/ Pavel Danilyuk

Dikarenakan sifatnya yang santai dan humoris, inilah yang membuat 'image' si bungsu melekat dengan sosok yang senang bermain-main. Bahkan, seberapa besar usianya, terkadang anak bungsu tetap dianggap sebagai anak kecil. Nah, pemikiran seperti ini yang tidak boleh dipertahankan secara terus menerus. 

Memang, tidak semua orang yang menjalin hubungan itu sudah memiliki niat yang serius. Akan tetapi, cinta itu bukanlah sebuah permainan. Cinta itu melibatkan hati yang jika sudah tersakiti belum memiliki obat yang pasti.

Jadi, tips terakhir bagi kamu yang sedang menjalin hubungan sesama anak bungsu adalah jangan pernah menganggap hubungan itu sebuah permainan. Kalau memang kamu belum siap dengan kemungkinan-kemungkinan di depan, alangkah lebih baik dipikirkan kembali hubunganmu saat ini. Daripada akhirnya ada hati yang harus menjadi korbannya.

Itulah dia sejumlah tips yang bisa diterapkan ketika menjalin hubungan sesama anak bungsu. Semoga bermanfaat!

IDN Media Channels

Latest from Dating