Normalnya ketika menjalin suatu hubungan, kita akan menganggap kalau cinta yang dimiliki oleh pasangan tersebut hanya akan dibagi oleh keduanya. Namun, kenyataannya bisa berbeda. Rasa ketertarikan dengan orang lain bisa tetap ada karena itu sudah menjadi insting alami seorang manusia. Lantas, bagaimana ya kalau itu terjadi dengan laki-laki?
Pasalnya, fenomena untuk mencintai lebih dari satu orang umumnya dialami oleh laki-laki dan sebenarnya itu adalah hal yang wajar. Mengapa begitu?
Berikut ini Popbela sudah merangkum dari berbagai sumber alasan laki-laki bisa mencintai lebih dari satu perempuan.
1. Laki-laki mudah tertarik dengan visual
“Laki-laki itu berfantasi tentang fisik, sedangkan perempuan berfantasi tentang gaya hidup mereka," kata Clarissa Silva, ilmuwan perilaku dan penulis blog relationship, dalam laman Bustle.
Untuk itu, menurutnya, kunci perbedaan gender dalam gaya cinta laki-laki dan perempuan adalah karena biologi kita.
Sering kali, laki-laki sudah menyeimbangkan apa yang mereka butuhkan sebelum mereka bertemu pasangan yang sesuai dengan ideal mereka. Maka, ketika mereka memenuhi ideal itu, fantasi mereka bisa seolah-olah berubah menjadi hidup dan membuat mereka dengan mudahnya untuk 'jatuh' akan cinta.
Fantasi dan perasaan ini bahkan bisa muncul meski laki-laki tersebut sudah berada dalam sebuah hubungan, baik itu pacaran maupun berumah tangga. Ketika laki-laki melihat perempuan lain dengan visual yang membuat mereka tertarik, maka tanpa disadari otak mereka akan memproses bentuk visual itu dan membuat penilaian instan yang akhirnya menjadi dasar ketertarikannya.
2. Insting mencintai didasari oleh dorongan bawah sadar otak
Selanjutnya alasan laki-laki bisa mencintai lebih dari satu perempuan adalah karena adanya insting yang didasari oleh dorongan bawah sadar otak. Hal itu merupakan warisan dari manusia zaman purba yang menganggap bahwa seks adalah aktivitas untuk berkembang biak guna memastikan keturunan.
Untuk itu, banyak pakar yang menilai bahwa mencintai dua orang atau lebih bukanlah sesuatu yang mustahil. Hal ini diumpamakan dalam bentuk pilihan sebuah es krim. Es krim stroberi dan cokelat pasti rasanya sama-sama enak, namun mereka jelas berbeda bukan? Ketika seorang laki-laki memilih salah satu di antaranya, tentu sensasi rasa yang diberikan juga akan berbeda.
Hal yang sama juga berlaku pada perasaan laki-laki. Ketika mereka menemukan perempuan lain yang sifat atau mungkin karakternya tidak ia temukan pada pasangannya, maka ia bisa mencintai perempuan tersebut. Bahkan, dari kedua perempuan yang ia temui itu, ia bisa mendapatkan kepuasan batin karena menemukan keseimbangan dalam dua hubungan tersebut.