Setiap pasang manusia selalu ingin bersama selamanya. Tak hanya memadu cinta di kala bahagia, namun juga bersedia berjuang di kala lara. Meski janji setia telah diucapkan lebih sering daripada yang kita minta. Namun, tetap saja ada keinginan diri untuk menggantinya dengan yang lain. Bukan tanpa alasan, bisa jadi salah satunya karena kita pun merasa ada yang lebih baik dari dia yang saat ini bersama kita.
Meski begitu, tetap saja ada seseorang yang membuat pasangannya enggan menggantinya dengan yang lain. Jangankan mengganti, berpikir untuk berpaling saja tidak ada waktu. Mereka hanyalah segelintir manusia yang diciptakan untuk memberikan cinta lebih tulus daripada yang diberinya. Lalu seperti apa ciri pasangan yang tak mudah tergantikan oleh lainnya ini?
Berpasangan berarti berupaya menyatukan hati dan pikiran untuk satu tujuan yang sama. Meski begitu, bukan berarti kita tidak memiliki perbedaan dan keinginan untuk pasangan kita. Sesekali kita ingin menjadikan pasangan sesuai dengan yang kita pikirkan. Mungkin juga ada niatan untuk mengubahnya menjadi seseorang yang berbeda dari sebelumnya. Namun, itu tidak selamanya baik.
Pasangan yang tak mudah tergantikan adalah saat ia yang bersamamu kini memberikanmu kebebasan, yakni kebebasan untuk menjadi dirimu sendiri dan melakukan apa yang kamu sukai. Dia juga merasa bangga atas apa yang sudah kamu miliki dan percaya diri untuk menggapai sesuatu yang sudah lama kamu impikan. Ia tak berniat mengubahmu. Namun, membantumu untuk menjadi lebih baik dengan cara yang kamu yakini sendiri. Alih-alih mengaturmu, ia memilih untuk memberimu dorongan.
Meski kita sudah berhubungan lama dengan pasangan kita, bukan berarti tak ada kemungkinan jika ia mudah melirik orang lain di luar sana. Bisa saja ia berkata menjadi orang paling setia, namun siapa kira jika ia mudah melirik bahkan merayu yang lainnya. Perselingkuhan bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan atas alasan apa saja.
Namun, tak semua pasangan seperti itu. Ada pula mereka yang memang sangat setia pada pasangannya. Jangankan berniat berselingkuh, melirik orang lain pun tak pernah ia lakukan. Cukup mengakui apakah seseorang itu menarik dari sisi manusiawi saja. Selebihnya ia memiliki tameng yang kuat untuk mengatakan "tidak" pada niatan untuk berselingkuh.
Bahagia itu bukan hanya saat pasangan menuruti semua keinginan kita. Bukan dari materi yang ia berikan dan bukan pula hujan perhatian yang ia umbar ke mana-mana. Namun, rasa bahagia salah satunya adalah kenyamanan yang diberikan kepada kita. Kita merasa sangat nyaman ketika ada di dekatnya. Kita merasa aman dan tenang meski jauh darinya.
Dia yang selalu ada di berbagai situasi dalam hidup kita. Bahagia ataupun duka, amarah ataupun kesedihan, dia adalah orang yang mau belajar mengerti diri kita. Dia pun orang yang mengajarkan kita arti kesabaran, kesetiaan, hingga romantisme yang tidak berlebihan. Bersamanya membuatmu menjadi manusia paling beruntung, meski tak selalu terekspos oleh orang lain.
Siapa yang tak suka jika diberi janji, meski terkadang sering diingkari. Janji merupakan hal yang membuat kita bahagia hingga semangat melakukan sesuatu untuk mendapatkan reward setelahnya. Ya, cinta pun begitu. Beberapa masih saja mengumbar janji ini dan itu untuk mendapatkan perhatian, tak hanya dari kita tapi dari keluarga maupun orang terdekat kita. Meski tak bisa dipastikan jika janji itu bisa dipenuhi.
Namun, ada pula mereka yang memang membuktikan cinta tulus tanpa lewat janji manis. Bahkan, tak pernah terdengar mengumbar janji apa pun, hanya saja langsung melakukannya saat itu juga. Ia mau lebih dekat dengan keluarga dan teman kita. Ia pun dengan senang hati membantu saat orang terdekat kita mengalami musibah. Tanpa meminta imbalan apa pun, semua ketulusan tercermin dari sikap maupun caranya memperlakukan kita dan orang di sekitar kita.
Pasangan yang tak akan terganti bisa memiliki berbagai deskripsi, tergantung bagaimana seseorang mendapatkan pengalaman dengan pasangan mereka. Namun yang jelas, pasangan yang tak mudah tergantikan adalah di saat kita sudah merasa pasangan kita adalah bagian dari diri kita. Bukannya terlalu bergantung padanya. Namun di dalam dirinya, kita menemukan cinta yang tulus. Kita pun tetap bisa menjadi diri kita apa adanya.
Menjadi bagian dari diri kita pun bukan berarti semua sikap, kebiasaan, dan juga perilaku harus sama. Meski berbeda, tetap harus saling melengkapi. Kita pun merasa bersama mereka, kita bisa menjadi manusia yang jauh lebih baik. Semua keburukan bisa sedikit demi sedikit berubah. Setiap kebaikan membawa kita bisa memberikannya kepada orang lain. Dari mereka pula, kita belajar bagaimana cinta bertahan tanpa sikap dan perilaku yang berlebihan.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Ciri Pasangan yang Sulit Tergantikan oleh Lainnya"
