Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kelebihan dan Kekurangan Fexting, Bertengkar dengan Pacar Lewat Chat

Ini mungkin lebih nyaman, tapi bisa membuat jarak

Natasha Cecilia Anandita

Saat bertengkar dengan pacar, kita mungkin bisa lepas kendali. Kadang saat kita sudah enggan untuk menghabiskan banyak energi dengan teriak-teriak, chat adalah salah satu media untuk melampiaskannya. 

Berantem lewat chat atau fexting mungkin jadi salah satu solusi untuk menyelesaikan gesekan di dalam hubunganmu. Namun, apakah ini benar-benar efektif menyelesaikan masalah atau justru memperburuknya? Berikut ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari fexting, beserta pengertian dan asal usulnya. 

Fexting diperkenalkan oleh Jill Biden

the-sun.com

Kita mungkin sering atau pernah mendengar tentang berantem lewat chat. Nah, Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden, merupakan orang yang menciptakan atau memperkanalkan istilah fexting yang berarti bertengkar di chat. 

Metode tersebut menjadi andalannya jika ia dan sang suami, Presiden Joe Biden, sedang cekcok atau bertengkar. Ketika tidak tahan untuk melihat wajah pasangan karena sangat marah atau ingin sedikit menjaga jarak, tetapi tetap ingin menyampaikan maksud, banyak pasangan melakukan fexting.

Nyatanya, praktik ini bahkan tidak harus terjadi di antara pasangan romantis. Ini bisa dilakukan dengan teman, anggota keluarga, atau bahkan kolega. Namun, ini paling populer di antara dua orang yang sedang berkencan atau menikah.

Kelebihan fexting dalam hubungan

1. Dapat meluangkan waktu untuk merumuskan kata-kata

pexels.com

Jika kamu adalah seseorang yang sangat membutuhkan waktu untuk merumuskan respons yang tepat dan mengumpulkan pemikiranmu sebelum mengatakan apa pun, fexting bisa jadi cara yang dipilih.

Karena kamu hanya mengirim chat, tidak ada tekanan untuk merespons dalam hitungan detik atau saat itu juga. Sebagai gantinya, kamu dapat merenung dengan tenang selama beberapa menit (atau lebih lama) sampai kamu siap mengeluarkan isi hatimu.

2. Cenderung tidak mengatakan hal-hal yang tidak dimaksudkan

pexels.com

Karena kamu memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir sebelum berbicara (atau mengetik), kata-kata yang kamu keluarkan nanti sudah dipikirkan dengan matang. Saat kamu bertengkar secara langsung, emosi sedang tinggi dan kamu bisa mengungkapkan hal-hal yang kamu tahu itu tidak benar. Dengan melakukan ini, kamu berisiko mengatakan sesuatu yang tidak akan pernah bisa kamu tarik kembali yang mungkin menyakiti pasanganmu. 

3. Dapat menghindari sifat agresif dari perkelahian langsung

pexels.com/alex-green

Saat kalian berdua saling menguat atau keras kepala selama pertengkaran, segalanya bisa menjadi sangat panas. Dengan fexting, banyak intensitas yang dihilangkan. Tentu, kamu masih bisa kesal dengan sesuatu yang ia katakan dalam sebuah pesan. Namun, itu tidak sepanas jika kamu langsung mendengarnya dari mulutnya dan melihat wajahnya. 

4. Mungkin merasa lebih nyaman menyuarakan pikiran dan perasaan yang sebenarnya

pexels.com/ron-lach

Jika kamu merasa canggung atau takut membicarakan topik tertentu, fexting dapat memberi kamu keberanian untuk melakukannya. Karena kamu tidak harus melihat pasanganmu saat mengatakannya, yang mungkin sepertinya tidak terlalu menakutkan.

Kekurangan fexting

1. Dapat mendorong perilaku pasif-agresif

gq.com.mx

Meskipun mungkin tampak seperti hal yang baik bahwa kamu tidak harus menatap mata pasanganmu, hal itu dapat menyebabkan agresivitas pasif. Kamu mungkin jadi meremehkan pasanganmu atau hal tersebut karena tidak harus menghadapi dampaknya langsung. Itu benar-benar bukan hal yang baik.

2. Menciptakan jarak daripada menyatukan

gq-magazine.co.uk

Salah satu bagian terbaik dari pertengkaran dengan pasangan adalah penyelesaiannya. Saat kalian berhadapan langsung, kalian mungkin menemukan cara untuk membicarakan hal-hal tersebut seperti orang dewasa. Mencari cara untuk melewati berbagai hal akhirnya membawa kalian lebih dekat. Dengan fexting, kamu kehilangan kesempatan itu.

3. Kehilangan banyak pelajaran selama konflik

grazia.fr

Saat kamu berdebat secara langsung, kamu mungkin menyadari hal-hal tertentu tentang dirimu, pasangan, atau hubungan kalian. Misalnya, mungkin kamu menyadari bahwa kamu cenderung meninggikan suara atau membicarakan pasangan daripada mendengarkannya.

Mungkin kamu memperhatikan bahwa kamu dan pasanganmu benar-benar bertengkar tentang hal-hal yang sangat konyol. Tapi, pelajaran-pelajaran ini atau perspektif ini bisa hilang saat menyampaikannya melalui teks.

4. Dapat menghalangi komunikasi yang sehat

unsplash.com/istockphoto

Meskipun menakutkan, menghadapi pasang surut dalam suatu hubungan secara langsung adalah bagian untuk memperkuat hubungan dan menguji ikatan. Ini juga mendorong kamu untuk berkomunikasi lebih jujur ​​dan terus terang. Namun, ketika kamu mengandalkan fexting, keterampilan komunikasi itu akan hilang. 

Itu dia pengertian fexting beserta kelebihan dan kekurangannya. Kalau kamu lebih suka menyelesaikan langsung atau lewat chat, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Dating