Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penuh Perjuangan, 5 Fase Hubungan Asmara Ini Harus Dilalui Pasangan

Perlu perjuangan untuk melewatinya!

Nadhifa Aulia Arnesya

Membangun hubungan asmara dengan seseorang ternyata memerlukan upaya yang tiada henti. Ketika berhasil mendapatkannya, kamu mungkin berpikir bahwa perjuanganmu akhirnya usai. Namun, faktanya tidak demikian. Rupanya terdapat banyak fase hubungan yang akan kalian jalani dengan pasangan.

Hal ini dikarenakan agar kapal terus berlayar, baik kamu dan pasangan masih harus melanjutkan perjuangan hingga mencapai destinasi akhir. Sebab, di tengah perjalanan, kalian akan melalui berbagai tahap yang memiliki tantangan masing-masing. Berikut ini lima tahap hubungan yang harus kalian lewati.

1. Honeymoon phase

Pexels.com/Vjapratama

Saat pertama kali memasuki hubungan dengan si dia, hatimu akan selalu berbunga-bunga. Segalanya tampak indah, setiap harinya selalu berwarna, bahkan sulit bagimu untuk menemukan cela dalam dirinya. Hal ini sangat wajar lantaran kalian sedang dibutakan oleh cinta.

Ini merupakan tahap awal yang dinamakan honeymoon phase. Biasanya, fase ini akan bertahan di beberapa bulan pertama. 

2. Adaptation phase

Pexels.com/Rosie Ann

Honeymoon phase akhirnya usai dan kini kalian menemukan babak baru dalam hubungan. Sisi asli kamu dan pasangan pun mulai terungkap. Beberapa sifat menjengkelkan akhirnya muncul ke permukaan. Karenanya, bukan tak mungkin pertengkaran dan perselisihan kecil terjadi.

Namun, sejatinya ini hal yang wajar. Semua pasangan pasti akan melaluinya. Di sini kalian dapat mempelajari berbagai hal mengenai satu sama lain, mulai dari kebiasaan hingga cara masing-masing dalam meluapkan amarah. Fase ini menuntut kalian beradaptasi dengan segala perbedaan yang dimiliki demi keberhasilan hubungan.

3. Anger phase

Pexels.com/Vera Arsic

Fase ini merupakan kebalikan dari fase pertama. Jika sebelum-sebelumnya kamu hanya melihat hal yang indah dalam diri pasangan, di anger phase ini kejelekannya justru selalu muncul di depan mata. 

Hubungan pun mulai menjadi jenuh sebab kalian selalu bertengkar karena mempermasalahkan hal yang berulang. Tak heran jika banyak hubungan gagal lantaran tak sanggup melewati fase ini.

4. Acceptance phase

Pexels.com/Emma Bauso

Setelah berdamai dengan segala perbedaan, kalian akhirnya berhasil menerima keadaan satu sama lain. Jelas tak mudah untuk bisa sampai di fase ini. Ada dua kunci utama yang bisa memungkinkan hal ini terjadi, keterbukaan dan komunikasi yang efektif. 

Walau kamu dan pasangan tak bisa mengubah kekurangan dalam diri masing-masing, kalian setidaknya bisa menemukan titik tengah dengan berkompromi dan berdamai dengan keadaan. Kalian juga sudah memahami cara menghadapi satu sama lain.

5. Unconditional love phase

Pexels.com/Elina Sazonova

Selamat, kalian sampai di tahap akhir dalam hubungan! Setelah berhasil melewati beberapa fase yang melelahkan, kalian akhirnya mampu memasuki fase unconditional love, di mana kalian benar-benar menyayangi satu sama lain tanpa syarat. 

Di fase ini, kalian bukan hanya bisa menerima kondisi masing-masing, namun juga menyadari bahwa kalian tak bisa hidup tanpa kehadiran satu sama lain. Ini bisa dibilang merupakan titik terstabil dan tersehat dalam hubungan sebab kalian bisa merasa nyaman, aman, dan tak takut menunjukkan diri kalian sesungguhnya.

Sejatinya kita tak mungkin menemukan sosok yang benar-benar cocok untuk menjadi pasangan sebab hubungan asmara yang ideal perlu diperjuangkan. Karenanya, yuk, bertahan sedikit lagi menjalani setiap fase hubungan di atas agar kapal kalian berlayar hingga mencapai destinasi akhir!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Fase Hubungan Asmara yang Harus Dilalui Pasangan"

IDN Media Channels

Latest from Dating