Kecocokan adalah salah satu aspek penting dalam kelanggengan sebuah hubungan. Rasa cocok akan membuat kita memiliki nilai-nilai dan harapan bersama untuk masa depan, dan ini adalah dasar utama kelanggengan. Kecocokan tidak hanya dilihat dari fisik, apalagi zodiak. Yang jauh lebih penting tapi sering diabaikan adalah kecocokan intelektual.
Kecocokan intelektual biasanya tampak dalam kecocokan saat bercakap-cakap. Bukan berarti harus memiliki tingkat IQ yang sama lho, ya, tapi memiliki kapasitas untuk terlibat dalam percakapan mendalam yang sama-sama menarik bagi kalian berdua.
Kecocokan intelektual ternyata bisa menggambarkan kecocokan di bidang lainnya juga, lho! Sangat sulit untuk membuat hubungan bertahan lama jika kita dan pasangan tidak memiliki apa-apa untuk dibicarakan. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu dan pasangan mungkin tidak kompatibel secara intelektual.
1. Salah satu dari kalian suka menggurui
Pernahkah kamu merasa dia mengubah setiap kesalahan kecil yang kamu lakukan? Apakah dia selalu benar dan kamu selalu salah? Apakah dia merasa perlu untuk mengoreksimu setiap waktu dan menjelaskan banyak hal? Jika iya, berarti dia memang 'menggurui'mu dan pasti kamu lama-lama merasa sakit hati bukan?
2. Kamu merasa bosan
Ketika kamu merasa bosan dengan apa yang dia katakan atau topik yang mereka pilih untuk dibicarakan, ini biasanya merupakan pertanda ketidakcocokan intelektual. Rasa bosan ini ditandai dengan lebih seringnya kita memilih teman, keluarga, atau orang lain untuk melakukan obrolan-obrolan tertentu.