Meminta maaf adalah hal wajar dilakukan orang ketika berbuat salah, termasuk saat kamu melakukan kesalahan pada pacarmu. Namun, adakalanya kamu berat hati meminta maaf karena tahu bahwa hal itu nggak perlu kamu lakukan. Di sisi lain, kamu juga nggak mau hubungan yang hanya dilandasi belas kasihan. Ini beberapa alasan maaf yang sebenarnya nggak perlu kamu minta ke pacarmu.
1. Meminta maaf menunjukkan kamu berjiwa besar, namun bukan hal benar apabila dia sudah mulai tidak menghargaimu sebagai pasangan
Unsplash.com/Matheus Ferrero Salah satu tanda kedewasaan dalam hubungan adalah mau bergantian untuk mengalah, termasuk juga mengakui kesalahan dan meminta maaf ketika mengecewakan pacar. Namun, jangan sekali-kali kamu meminta maaf pada laki-laki yang sudah tak menghargai kamu sebagai perempuan maupun pasangan.
Misalnya saja, dia yang selalu menempatkanmu di posisi yang salah, tega mempermalukanmu, dan tak mau mendengarkanmu terlebih dahulu. Tunjukkan kalau kamu juga punya harga diri yang tak bisa diinjak-injak seenaknya sendiri.
2. Kalau pacarmu mulai bertindak kasar karena kesal, bukan berarti kamu yang menjadi penyebabnya
Kalau pacarmu mulai emosi dan bertindak kasar sama kamu, itu bukan berarti kamu yang menjadi penyebab utamanya. Maka jangan gegabah meminta maaf sebelum kamu tahu alasan kenapa dia kesal.
Pada posisi ini, laki-laki yang sedang kesal pun tak seharusnya bertindak kasar sama perempuan. Berhenti bilang maaf sebelum pacarmu menjelaskan duduk perkaranya.
3. Jangan minta maaf hanya karena kamu takut ditinggal, terlebih permintaan maaf karena belum bisa jadi yang dia inginkan
Alasan lain yang tak boleh kamu lakukan adalah meminta maaf karena kamu merasa harus tunduk sama pacar. Kalau pacar kamu betulan sayang, dia nggak bakal menempatkan kamu di posisi sulit. Dia bakal membuka obrolan dan tak akan mengancam untuk meninggalkan saat kamu tidak menuruti kemauannya.
4. Karena pada hubungan yang sehat, pacarmu seharusnya mau membebaskan kamu menjadi dirimu sendiri
Perilaku manusia dipengaruhi oleh emosi serta pengalaman, itulah yang menjadikan rasa bersalah jadi bias dan bisa jadi tidak pada tempatnya. Jangan berdalih karena cinta, maka kamu tidak bisa memandang objektif situasi yang sedang kamu alami.
Kalau kamu memang salah, kamu pasti tahu sikap spesifik apa yang membuat dia kecewa. Namun, ketika kamu tak melakukan apa-apa dan dia menunjukkan gelagat kecewa, barangkali pacarmu yang justru bermasalah dengan dirinya.
5. Kamu tidak perlu meminta maaf kalau pacarmu cemburu karena kebaikan yang kamu lakukan pada teman
Unsplash.com/Christiana Rivers Apabila pacarmu merasa cemburu karena kamu berlaku baik pada salah satu teman, kamu tak perlu meminta maaf. Itu bukan salahmu, dia sudah sepatutnya bisa menerima perilaku wajar yang manusiawi ini. Jadi apabila dia cemburu dan menggerutu, rasa bersalah itu cuma perasaan negatif yang tak perlu kamu lanjuti dengan meminta maaf padanya.
6. Jika cowokmu minta sesuatu yang nggak masuk akal, tidak perlu minta maaf karena menolak adalah hal yang lumrah
Jangan dalih karena sayang, lalu kamu dapat diperdaya. Apalagi meminta maaf karena tidak bisa memenuhi permintaan dia yang tidak masuk akal. Misalnya, seperti dia mulai membatasi ruang gerakmu, melarangmu melakukan sesuatu yang kamu senangi. Justru kamu harus menolak saat permintaan dia sudah tidak masuk akal, bahkan kamu berhak marah, lho.
7. Minta maaf karena belum bisa meluangkan waktu, sebab sebagai pasangan dia seharusnya bisa memaklumi hal ini
Unsplash.com/Allan Filipe Santos Dias Saat kamu belum punya cukup waktu untuk bertemu dengannya, jelaskan saja seadanya. Kamu dapat mengawali dengan kalimat seperti, "Weekend ini aku belum bisa ketemu karena masih ada yang harus aku urus, minggu depan akan aku usahakan". Sebagai pasangan, dia sudah sepatutnya tahu jadwalmu dan memaklumi keadaan sulit seperti ini.
Itulah tadi beberapa alasan maaf yang tidak perlu kamu minta pada pacarmu.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Alasan Maaf yang Gak Perlu Kamu Katakan ke Cowokmu"
